Timo Werner memang tajam bersama RB Leipzig, tapi Chelsea tak bisa langsung mengharapkan hal yang sama. Werner butuh waktu untuk mengenal sepakbola Inggris.
Werner didatangkan Chelsea di musim panas ini dengan biaya 47,5 juta paun dari Leipzig. Dikontrak selama lima tahun, penyerang 24 tahun itu diproyeksikan sebagai mesin gol utama The Blues ke depannya.
Musim lalu, manajer Chelsea Frank Lampard sempat mengeluhkan kurang tajamnya lini depan timnya. Bukan tanpa alasan kalau di bursa transfer musim panas ini mereka mendahulukan perekrutan pemain depan, seperti Werner, Hakim Ziyech, dan masih memburu Kai Havertz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Werner sebelumnya sudah tampil tajam bersama Leipzig. Sepanjang musim 2019/2020, ia membukukan 34 gol dari 45 penampilan di seluruh ajang, plus 13 assist.
Empat musim bersama klub Bundesliga tersebut, Werner mencetak 95 gol dan 40 assist dari 159 pertandingan. Tapi bukan berarti Werner bakal bisa langsung tokcer di Inggris.
Eks penyerang Chelsea Jimmy Floyd Hasselbaink berharap klub dan penggemar memberikan waktu untuk Timo Werner menemukan pijakan di Inggris. Ia mencontohkan Pierre-Emerick Aubameyang, yang juga pindah dari Jerman (Borussia Dortmund) ke Inggris (Arsenal).
Aubameyang butuh enam bulan untuk menjajaki Liga Inggris, kendati dalam periode itu pemain asal Gabon tersebut mampu mencetak 10 gol dalam 13 laga.
"Sepakbola Jerman itu sangat berbeda dengan di Inggris. Jadi akan sulit buat Timo Werner untuk langsung nyetel," ungkap Hasselbaink dilansir Metro.
"Kita tahu dia adalah pemain bertalenta. Kita tahu apa yang bisa dia lakukan. Dan Chelsea butuh pemain yang bisa mendulang gol."
"Tapi kita juga perlu memberinya waktu. Kalau Anda melihat ke Aubameyang, ketika dia datang (ke Arsenal), dia butuh enam bulan. Jadi berikan dia waktu enam bulan itu juga," imbuhnya.
(raw/krs)