Liverpool menyambut gelaran Liga Inggris 2020/2021 dengan status juara bertahan. Kini pertanyaannya: bisakah The Reds menjadi kampiun lagi musim ini?
Liverpool menjalani Premier League musim 2019/2020 dengan manis. Klub asal Merseyside itu keluar sebagai juara dan berhasil menuntaskan puasa gelar mereka di Liga Inggris dalam 30 tahun terakhir.
Kunci kesuksesan Mohamed Salah dkk di musim lalu tak lepas dari performa top mereka sejak memasuki pekan pertama. Liverpool mampu meraih 26 kemenangan dan sekali imbang di 27 laga Premier League, hingga berhasil mengunci gelar di pekan ke-31.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Liverpool mulai menurun ketika mereka sudah disahkan menjadi juara Premier League. Total The Reds meraih 99 poin selama 38 pertandingan, dengan catatan 32 kemenangan, 3 imbang dan 3 kali kalah.
Menatap musim baru 2020/2021, Juergen Klopp selaku manajer Liverpool menegaskan jika timnya tidak akan mempertahankan gelar Liga Inggris yang sudah mereka raih. Alih-alih mempertahankannya, Klopp ingin anak asuhnya 'menyerang' guna mengejar kembali titel Premier League di tengah persaingan dengan para rival lainnya.
"Kami tidak akan mempertahankan gelar musim depan. Kami akan mengejar," begitu pernyataan Klopp terkait persaingan juara Liga Inggris 2020/2021.
Baca juga: Tetaplah Lapar Gelar, Liverpool |
Ada pun modal yang dimiliki Liverpool untuk bisa bersaing di Liga Inggris musim ini yakni dengan mempertahankan skuat mereka. Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah masih menjadi andalan serangan Liverpool dan diharapkan kembali mendulang banyak gol musim depan.
Selain itu, Liverpool turut memperdalam kekuatan timnya dengan pembelian pemain anyar. Sejauh ini, pengoleksi 19 gelar Liga Inggris itu baru merekrut bek Kostas Tsimikas dari Olympiakos dengan mahar mencapai 11 juta paun.
Liverpool juga mendapat tambahan amunisi dengan mengorbitnya nama-nama bintang muda jebolan akademi. Curtis Jones, Harvey Elliot, Rhian Brewster, serta Neco Williams mulai mendapat kesempatan bermain oleh Klopp demi bisa menyesuaikan diri ke dalam sistem permainan The Reds.
![]() |
Penguatan skuat dengan tambahan pemain-pemain baru jelas menjadi penting buat Liverpool, mengingat rival-rival mereka saat ini sedang aktif-aktifnya di bursa transfer. Sebagai contoh, Manchester City telah menghabiskan lebih dari 60 juta paun untuk Ferran Torres dan Nathan Ake, sedangkan Chelsea sudah mengamankan jasa bintang-bintang top semisal Timo Werner, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Thiago Silva, serta Kai Havertz.
Meski lebih minim dalam hal transfer ketimbang rival-rivalnya, nyatanya Liverpool sudah membuktikan diri musim lalu jika mereka dapat menjadi juara tanpa perlu belanja banyak pemain. Kini dengan skuat yang ada sekarang, plus tambahan para pemain baru dan jebolan bakat-bakat tim akademi, mampukah Liverpool kembali juara di musim ini?
Liverpool akan memulai petualangannya di musim baru Liga Inggris 2020/2021 dengan menghadapi tim promosi, Leeds United, di Anfield, Sabtu (13/7/2020) malam WIB. Laga kedua tim disiarkan langsung Mola TV di link ini dengan berlangganan paket Sports and Entertainment.
(bay/cas)