Liverpool menatap Premier League 2020/2021 dengan target besar. Trent Alexander-Arnold sadar betul akan tekanan besar yang dihadapi timnya sebagai juara bertahan.
Liverpool mengakhiri puasa gelar liga selama 30 tahun dengan menjuarai Premier League 2019/2020. Tak sekadar juara, tim arahan Juergen Klopp itu juga jadi kampiun dengan memecahkan sejumlah rekor.
Tampil konsisten hampir di sepanjang musim, Liverpool menutup musim dengan mengumpulkan 99 poin. Mereka unggul hingga 18 poin dari Manchester City yang finis sebagai runner-up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekspektasi besar pun mengiringi langkah Liverpool di Premier League 2020/2021. The Reds masih dijagokan sebagai salah satu unggulan di musim baru.
Namun, mempertahankan gelar Premier League bukan perkara mudah. Dalam satu dekade terakhir, hanya satu tim yang mampu menjuarai Premier League secara beruntun. Manchester City melakukannya saat jadi juara pada 2017/2018 dan 2018/2019.
Trent Alexander-Arnold pun menyadari tekanan besar yang dihadapi Liverpool. Karena itu, Alexander-Arnold berharap timnya punya mental lebih tangguh sebagai juara bertahan.
"Bagi kami, ini bukan soal melampaui jumlah poin yang kami dapat atau mencetak gol lebih banyak, ini soal apakah kami bisa berkembang sebagai tim dan terus menang," ujar Alexander-Arnold kepada Sky Sports News.
"Kami harus menjaga mentalitas itu, itulah hal utama yang membantu kami melangkah sejauh ini."
"Kami tahu sekarang ada target besar di punggung kami karena jadi juara dan tim-tim lain akan lebih termotivasi ketika melawan kami, jadi kami harus menyamai mentalitas itu dan membawanya ke level yang lebih tinggi."
"Jadi juara secara beruntun itu lebih sulit daripada menjuarainya satu kali," katanya menegaskan.
Liverpool akan mengawali Premier League 2020/2021 dengan menjamu Leeds United di Anfield, Sabtu (12/9/2020) malam WIB. Laga Liverpool vs Leeds bisa disaksikan di Mola TV lewat link ini.
(nds/bay)