Ole Gunnar Solskjaer, manajer Manchester United, masih ingin punya pemain baru. Bagaimana dengan potensi melakukan panic buying di sisa waktu bursa transfer?
Musim panas ini the Red Devils baru melakukan pembelian dengan mendatangkan Donny van de Beek. Sementara incaran lain, Jadon Sancho, masih belum ketahuan bagaimana kelanjutannya.
Manchester United kabarnya memang sudah mencapai kesepakatan personal dengan Sancho. Tapi Borussia Dortmund selaku klub pemilik masih bersikeras melepasnya di kisaran harga 100 juta paun, yang dianggap pihak Setan Merah tak realistis pada saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Manchester United terus berpacu dengan waktu menjelang ditutupnya bursa transfer musim panas pada 5 Oktober mendatang, walaupun Solskjaer juga tidak mau buru-buru atau malah asal-asalan mendatangkan pemain baru. Ia lebih rela menunggu pemain yang tepat ketimbang melakukan pembelian panik alias panic buying yang ternyata tidak tepat buat skuad.
"Untuk urusan (transfer) pemain, Anda senantiasa ingin menunggu selama mungkin. Saya pikir pengalaman musim lalu pun memperlihatkan bahwa pemain yang bagus tetap bisa beradaptasi dengan cepat di tim," kata Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir ESPN FC.
Baca juga: Solskjaer Masih Ngarep MU Belanja Lagi |
"Harry [Maguire] datang di akhir-akhir jendela tansfer dan langsung membuat dampak bagus terhadap penampilan di tim," lanjutnya merujuk pada bek tengah yang ditransfer dari Leicester City pada 5 Agustus 2019 tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ole Gunnar Solskjaer juga tidak menutupi keinginannya memiliki pemain baru di Manchester United. Ia pun yakin hal itu masih bisa terwujud di sisa waktu sebelum bursa transfer musim panas tutup.
"Masih ada beberapa pekan lagi di bursa transfer, mungkin saja kami dapat pemain baru. Saya sudah berusaha dengan klub dan mereka tahu apa yang saya rasakan soal tim dan kebutuhan skuad. Kita lihat saja apakah kami bisa menambah apa yang sudah kami punya," katanya.
(krs/raw)