Victor Lindelof bisa dibilang bersalah atas gol-gol Crystal Palace. Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer enggan mengkritik Lindelof meski tampil buruk.
Man United membuka kiprahnya di Liga Inggris 2020/21 dengan kekalahan. Menjamu Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu (19/9/2020), MU tumbang dengan skor 1-3.
Lindelof menjadi pemain Setan Merah yang paling disorot di pertandingan itu. Bek Swedia itu gagal memotong umpan silang winger Palace Jeffrey Schlupp ke kotak penalti MU yang kemudian diselesaikan Andros Townsend untuk membuka keunggulan di menit ketujuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Eagles kemudian menggandakan keunggulan di babak kedua melalui penalti Wilfried Zaha karena handball Lindelof. Sedangkan di gol ketiga Palace, Lindelof terlalu mudah dilewati Zaha yang kemudian menceploskan bola ke gawang MU di menit-menit terakhir.
Satu-satunya gol balasan Manchester United dicetak oleh pemain debutan Donny van de Beek.
Solskjaer menyadari MU tidak bermain cukup bagus saat melawan Palace. Namun, Solskjaer tak mau menyalahkan pemain manapun.
"Well, kami semua butuh banyak pertandingan, kami semua butuh ketajaman, kami semua butuh waktu untuk kembali performa terbaik kami," sahut Solskjaer dikutip Metro. "Dan saya pikir kami akan semakin baik tapi kami akan mengejar ketinggalan itu."
" Dan hari ini tentu saja kami tidak bertahan dengan baik seperti yang bisa kami lakukan. Tapi saya tidak ingin menunjuk pemain manapun, tidak saya tidak akan melakukannya."
Victor Lindelof menjadi sasaran kemarahan fans MU usai pertandingan. Manchester United didesak belanja bek tengah baru sebelum bursa ditutup pada 5 Oktober mendatang.
"Lebih baik menambah bek tengah ke daftar belanja kita. Lindelof sudah tamat. Manusia Es, es batu es krim temukan jalanmu," celetuk akun @kennagq di Twitter.
"Lindelof merugikan kami melawan Sevilla. Hari ini dia membuat kami kebobolan tiga gol. Tangisan dari mataku," timpal @geraldngaopk.