Jose Mourinho mengungkapkan betapa ia sejak dulu mengagumi Gareth Bale. Dua kali Mourinho mencoba merekrut Bale, tapi selalu kandas.
Bale musim ini resmi kembali ke Tottenham Hotspur usai dipinjam selama semusim dari Real Madrid. Pemain awal Wales itu akan mencoba menghidupkan kembali kariernya yang dalam beberapa musim terakhir meredup.
Tottenham bukan tempat baru untuk penyerang 31 tahun tersebut. Ia pernah enam musim bermain di White Hart Lane, markas lama Tottenham, hingga menapaki kebintangan dan dibeli Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi satu hal menarik lainnya bagaimana Bale akhirnya bertemu dengan Mourinho. Mourinho seperti diketahui sejak November tahun lalu menjabat sebagai manajer Tottenham menggantikan Mauricio Pochettino.
Mourinho sudah sejak lama mengidamkan kerja bareng Bale. Ia pernah menginginkan Bale ketika menangani Real Madrid pada 2010-2013. Tapi sang pemain datang di musim panas yang sama ketika Mourinho angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Sewaktu Mourinho menjadi manajer Manchester United pada 2016-2018, upaya untuk mendatangkan Bale kembali dikerahkan. Dasar belum jodoh, Mourinho juga gagal di percobaan kedua.
"Dia tahu kok saya menginginkannya di Real Madrid. Tapi di musim itu, transfernya tidak memungkinkan. Dia juga tahu bahwa sempat ada sedikit celah di Manchester United untuk mencoba mendatangkannya," kata Mourinho dikutip Sky Sports.
Kini Mourinho berhasil mendapatkan pemain buruannya. Tapi ia masih harus membuktikan bahwa pertemuannya dengan Bale memang betul-betul perjodohan sempurna, tentu saja dengan hasil positif buat Tottenham.
Jika segalanya berjalan baik, maka peluang Bale untuk bertahan lebih dari semusim di Tottenham semakin terbuka. Mourinho percaya kondisi di Madrid, Tottenham, serta dari sang pemain saat ini sudah membuka lebar kesempatan itu.
"Kalau semua pihak bahagia, itu akan sempurna. Saya tidak sempat bicara dengan Zinedine, tapi saya yakin bahwa Zinedine senang dia pergi, kami senang dia ada di sini, dan Gareth tentu saja senang bisa berada di sini," sambung Mourinho.
"Jadi ya semoga saja di akhir musim kami semua bahagia dan dia bisa tetap tinggal dengan kami," imbuhnya.
(raw/nds)