Lagi ada drama di tim Chelsea. Sang manajer, Frank Lampard kesal dan marah sama Marcos Alonso. Waduh, mengapa ya?
Di pekan ketiga Liga Inggris, Chelsea dikejutkan oleh tim tuan rumah West Bromwich Albion akhir pekan kemarin. The Blues malah sempat tertinggal tiga gol di babak pertama, meski akhirnya bisa menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Cuplikan pertandingannya bisa disaksikan di Mola TV. Lewat link, berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan tersebut, bek kiri Chelsea, Marcos Alonso jadi sorotan. Dia dinilai bertanggung jawab atas dua gol yang bersarang di gawang timnya.
Pertama, Alonso salah mengoper bola sehingga jadi gol pembuka West Brom. Kedua, Alonso tak mengawal dengan baik Kyle Bartley kala situasi tendangan sudut, sehingga pemain itu dengan leluasa bisa mencetak gol.
![]() |
Frank Lampard, manajer Chelsea pun mengakui bahwa Marcos Alonso membuat kesalahan-kesalahan fatal. Hingga akhirnya, Chelsea masih beruntung bisa mengamankan satu poin.
"Gol ketiga jelas adalah kesalahan Marcos Alonso yang tidak mengawal lawan dengan baik," tegasnya seperti dilansir Sky Sports.
Marcos Alonso sendiri digantikan oleh Cesar Azpilicueta di awal babak kedua dalam pertandingan itu. Dilaporkan, Alonso tidak duduk di bangku cadangan malah pergi ke ruang ganti untuk bersih-bersih dan tidak menyaksikan laga sampai tuntas.
Nah, Frank Lampard yang tahu hal itu kemudian marah besar. Di ruang ganti ketika laga sudah selesai, Lampard memarahi Alonso di depan para skuad Chelsea.
"Para pemain Chelsea mengaku, belum pernah melihat Frank Lampard marah seperti itu. Dia marah besar pada Alonso dan bisa dipastikan, si pemain akan sulit lagi mendapatkan tempat utama di dalam skuad," kata salah seorang orang dalam Chelsea.
Baca juga: Maaf Chelsea, Kali Ini yang Salah Bukan Kepa |
Marcos Alonso sendiri terus dipasang sebagai starter di tiga laga awal Liga Inggris musim 2020/2021 ini. Maka bisa saja, posisinya nanti akan diisi oleh Cesar Azpilicueta atau Ben Chilwell jika sudah sembuh dari cedera.
(aff/mrp)