Liverpool Tumpas Arsenal, Mo Salah Disebut Egois

Liverpool Tumpas Arsenal, Mo Salah Disebut Egois

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 29 Sep 2020 22:10 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - SEPTEMBER 28: Bernd Leno of Arsenal dives for the ball ahead of Mohamed Salah of Liverpool during the Premier League match between Liverpool and Arsenal at Anfield on September 28, 2020 in Liverpool, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Jason Cairnduff - Pool/Getty Images)
Mohamed Salah disebut egois dalam kemenangan Liverpool atas Arsenal 3-1. Foto: Getty Images/Pool
London -

Liverpool berhasil meneruskan laju kemenangannya usai menggulung Arsenal 3-1. Namun, di balik kemenangan itu striker Liverpool Mohamed Salah disebut egois.

Duel Liverpool vs Arsenal dilangsungkan di Anfield, Selasa (29/9/2020) dinihari WIB. The Reds tertinggal lebih dahulu setelah blunder Andy Robertson dimaksimalkan Alexandre Lacazette untuk membuat Arsenal unggul di menit ke-25.

Namun, Liverpool hanya butuh sembilan menit untuk membalikkan keadaan. Hanya tiga menit kemudian, Sadio Mane menyamakan skor sebelum Robertson menebus 'dosanya' sehingga kedudukan seimbang menuju turun minum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain baru Liverpool Diogo Jota menandai debutnya dengan manis setelah mencetak gol pada tiga menit sebelum waktu normal berakhir. Penyerang Portugal itu bisa saja mendapatkan golnya lebih awal. Namun, bola yang bergulir ke jalur dia diserobot begitu saja oleh Mohamed Salah yang kemudian justru kehilangan bolanya.

Salah telah mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan Liverpool di Premier League. Mantan bintang Manchester United dan timnas Inggris Gary Neville menyoroti keegoisan Salah.

ADVERTISEMENT

"Itulah segi egois dari permainan dia," kata Neville untuk Sky Sports. "Dia berpikir 'kamu belum punya golnya', dan langsung merebutnya dari dia. Itu kan bola untuk Jota."

"Keserakahan dia memang merupakan salah satu dari kekuatan dia tapi dia mestinya membiarkan rekannya yang mengambilnya. Dia (Jota) akan mencetak gol kalau tidak karena Salah."

"Anda ngga bisa gitu dong. Sebagai seorang pemain hebat seperti dia, dia tahu itu tidak terlihat bagus," Neville menambahkan soal Mohamed Salah.




(rin/krs)

Hide Ads