Ada saran untuk manajer Arsenal Mikel Arteta setelah kekalahan dari Liverpool. Ada baiknya Pierre-Emerick Aubameyang dijadikan pemain nomor 9 ketimbang Alexandre Lacazette.
Arsenal sebenarnya punya start bagus di Premier League saat memenangi dua partai awalnya kontra Fulham dan West Ham United. Tapi, begitu menyambangi Anfield, Selasa (29/9/2020) dini hari WIB, Arsenal tak berkutik.
Meski sempat unggul lewat Lacazette di menit ke-25, Arsenal akhirnya takluk dengan skor 1-3. Bahkan sepanjang 90 menit, Arsenal cuma melepaskan empat attempts.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aubameyang yang diandalkan sebagai mesin gol tidak bisa apa-apa karena tak satupun attempts dibuat. Padahal Aubameyang punya gol banyak saat dimainkan di posisi penyerang sayap, musim lalu bikin 22 gol.
Selain itu, pada laga Community Shield kontra Liverpool bulan lalu, Aubameyang melakoni peran serupa. Tapi, ada baiknya Arteta mulai melakukan perubahan saat ini.
Apalagi ada statistik menyebut Arsenal cuma melepas total 24 attempts dari tiga laga, cuma unggul dari West Bromwich Albion dengan 22 attempts, paling rendah di antara tim-tim lainnya.
Saran untuk Arteta adalah untuk mulai menempatkan Aubameyang sebagai penyerang tengah alias nomor 9 dan mencadangkan Lacazette, meski si pemain sudah bikin tiga gol sejauh ini.
Arsenal diminta memaksimalkan Bukayo Saka, Nicolas Pepe, atau Willian yang punya kecepatan menyerang dari lebar lapangan.
"Mungkin lebih baik cadangkan Lacazette, mainkan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai striker utama. Bukayo Saka bisa bermain sebagai peneyrang, dan juga bek sayap kok," ujar mantan pemain Manchester United, Owen Hargreaves, seperti dikutip Daily Star.
Bagaimana, Mikel Arteta, setuju tidak?