Thiago Silva diminta untuk segera melancarkan bahasa Inggris-nya. Ini diperlukan demi memperlancar komunikasi dengan rekan-rekannya di Chelsea.
Silva didatangkan cuma-cuma musim panas ini, setelah kontraknya habis di Paris Saint-Germain. Silva baru melakoni debutnya akhir pekan kemarin saat Chelsea menghadapi West Bromwich Albion.
Sayangnya, debut Silva itu berakhir tragis meski dia menjabat ban kapten. Silva melakukan blunder yang berujung gol kedua WBA dan Chelsea tertinggal 0-3 di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak kedua Silva harus menyerahkan ban kapten kepada empunya, Cesar Azpilicueta, sebelum digantikan di 15 menit terakhir pertandingan. Bukan debut yang diinginkan oleh Silva tentunya.
Di usia yang menginjak 36 tahun, Silva memang tidak bisa begitu saja beradaptasi dengan kerasnya Premier League. Apalagi Silva belum bisa berbahasa Inggris dengan lancar, baru bisa bahasa Italia, Spanyol, Prancis, dan tentunya Portugis.
Padahal ada banyak pemain Inggris di klub London Barat itu, termasuk beberapa pemain belakang seperti Reece James. Nah, James merasakan sulitnya berkomunikasi dengan Silva karena kendala bahasa itu.
Meski demikian, James mengaku Thiago Silva sudah bisa mengatasi itu dengan pengalamannya di level teratas. James berharap Silva bisa lebih lancar berbahasa Inggris sehingga lini belakang Chelsea makin padu.
"Dia jelas seorang legenda di sepakbola saat ini," ujar James di situs resmi klub.
"Dia sudah bertahun-tahun bermain di level tertinggi, dia jadi kapten PSG dan Timnas Brasil, dia sangat berpengalaman," sambungnya.
"Bahasa Inggrisnya belum lancara memang, sehingga terkadang agak sulit berkomunikasi dengannya. Tapi ada banyak pemain yang bisa bicara dengan dua bahasa dan dia sangat membantu kami."
"Anda bisa bilang bahwa dia adalah seorang pemimpin dari pembawaan dirinya dalam latihan dan tim. Dia banyak bicara kok dan membantu orang dengan pengalamannya," tutup Reece James.
.
(mrp/mrp)