.webp)
Eks pemain Manchester United Dimitar Berbatov mengomentari rumor yang mengaitkan mantan klubnya itu dengan Mauricio Pochettino. Apa katanya?
Ole Gunnar Solskjaer tengah dapat sorotan tajam. Laju MU di Premier League awal musim ini jauh dari kata memuaskan.
MU sudah kalah dua kali dalam tiga pertandingan yang mereka mainkan di Premier League. Terakhir, David de Gea dkk dihajar Tottenham Hotspur dengan skor telak 1-6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan dari Tottenham menambah tekanan kepada Solskjaer. Sempat beredar laporan yang menyebut kalau petinggi MU mulai kehilangan kesabaran kepada manajer asal Norwegia itu. Berbatov menilai Solskjaer akan makin terdesak jika MU tak segera menunjukkan perbaikan.
"Ole Gunnar Solskjaer belakangan dapat kritik, saya bisa mengerti kenapa bursa taruhan menyebut dia adalah manajer yang paling mungkin akan meninggalkan posisinya, khususnya kalau mereka terus di jalur ini," ujar Berbatov kepada Betfair seperti dikutip Metro.
"Tekanan untuknya hanya akan terus bertambah, dan jika mereka terus gagal dapat poin, akan sampai titik di mana tindakan akan diambil. Secara pribadi saya percaya dia masih oke untuk posisi ini dan kita lihat saja nanti."
Mauricio Pochettino disebut-sebut masuk radar MU untuk menggantikan Solskjaer. Mantan manajer Tottenham Hotspur itu memang masih menganggur setelah dipecat oleh klub London Utara itu.
Berbatov tak meragukan kemampuan Pochettino sebagai pelatih. Meski demikian, Berbatov juga mewanti-wanti jangan sampai Pochettino bernasib seperti manajer-manajer MU setelah Sir Alex Ferguson. David Moyes, Louis van Gaal, sampai Jose Mourinho pernah digadang-gadang sebagai orang yang tepat untuk menangani MU.
"Bagi saya, luar biasa kalau Mauricio Pochettino bisa diambil untuk pekerjaan ini, salah satu pelatih terbaik menurut saya," ucap Berbatov.
"Anda bisa bilang mungkin dia menunggu pekerjaan ini, tapi itu sangat berisiko untuk seorang manajer, dan saya tidak percaya belum ada klub yang merekrutnya."
"Pochettino mungkin adalah 'orangnya', tapi di beberapa tahap, mereka semua juga 'orangnya' -- Moyes, van Gaal, Mourinho, semua adalah penyelamat berikutnya pada tahap tertentu," katanya.
