Cavani Itu Bagaikan MU Menjilat Ludah Sendiri

Cavani Itu Bagaikan MU Menjilat Ludah Sendiri

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 08 Okt 2020 08:20 WIB
NIZHNY NOVGOROD, RUSSIA - JULY 06:  Edinson Cavani of Uruguay looks on prior to the 2018 FIFA World Cup Russia Quarter Final match between Uruguay and France at Nizhny Novgorod Stadium on July 6, 2018 in Nizhny Novgorod, Russia.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Cavani Bagai Perumpamaan MU Menjilat Ludah Sendiri (Getty Images)
Manchester -

Edinson Cavani resmi jadi milik Manchester United. Setan Merah bak menjilat ludahnya sendiri, sebab tujuh tahun lalu mereka menginginkannya tapi ragu.

Di menit-menit akhir bursa transfer musim panas ini, Manchester United resmi memboyong Edinson Cavani. Striker gaek berusia 33 tahun itu didapatkan secara cuma-cuma dan diikat selama semusim, setelah kontraknya habis dengan klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Edinson Cavani dinilai jadi solusi untuk lini serang Manchester United. Apalagi, catatan gol pemain asal Uruguay itu tak main-main.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam catatan Transfermarkt, dia bikin 104 gol dari 138 penampilan di seluruh ajang bareng Napoli, lalu membukukan 200 gol dari 301 pertandingan di PSG.

Dilansir dari Mirror, ada fakta mengejutkan soal Manchester United dan Edinson Cavani. Rupanya tujuh lalu, Setan Merah sudah berminat membeli Cavani.

ADVERTISEMENT

Kala itu, Cavani masih bermain di Napoli. Pihak MU merasa, mereka harus mencari mesin gol baru kala era Sir Alex Ferguson berakhir tahun 2013 itu dan digantikan David Moyes.

David Moyes bersama timnya pun tiga kali pergi langsung ke Italia untuk menyaksikan permainan Edinson Cavani di stadion. Hasilnya, Moyes dan timnya tidak tertarik pada Cavani yang kala itu berusia 26 tahun.

NIZHNY NOVGOROD, RUSSIA - JULY 06:  Edinson Cavani of Uruguay looks on prior to the 2018 FIFA World Cup Russia Quarter Final match between Uruguay and France at Nizhny Novgorod Stadium on July 6, 2018 in Nizhny Novgorod, Russia.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)Edinson Cavani kala masih muda yang sempat dilirik MU tapi enggan diminati David Moyes yang merupakan manajer Setan Merah saat itu (Getty Images)

Alhasil, Edinson Cavani melanjutkan kariernya ke PSG. Di sana, dia sukses mencicipi seluruh gelar kompetisi domestik.

Kini, Cavani akhinrya berjodoh dengan Manchester United. Andai tujuh tahun lalu kala usia emas Cavani, MU merekrutnya pasti sejarah lain sudah tercipta.

(aff/bay)

Hide Ads