Gareth Bale akan jadi senjata andalan baru Tottenham Hotspur. Bale pun diyakini bisa membawa Spurs lebih kuat lagi dan bisa bermimpi jadi juara Liga Inggris.
Gareth Bale dipinjam Tottenham Hotspur dari Real Madrid selama musim 2020/2021 ini. Hanya saja, debutnya untuk kembali bermain di Liga Inggris tertunda karena masih pemulihan dari cedera.
Diyakini, Gareth Bale bakal bermain di akhir bulan Oktober ini. Jika Bale nanti main, maka trio 'Basoka' alias Bale-Son-Kane bakal jadi tontonan baru!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Gareth Bale sendiri tidak asing dengan Premier League. Tak ayal, pemain asal Wales itu menimba ilmu di klub Liga Inggris Southampton dan tembus skuad utama di tahun 2006. Setahun kemudian, Tottenham Hotspur memboyongnya.
Bale makin bertransformasi. Dari bek kiri, pelan-pelan menjadi penyerang sayap. Dia membela Spurs dari tahun 2007 sampai 2013 yang kemudian dibeli Real Madrid dengan harga selangit.
Masa-masa awal Gareth Bale di Real Madrid begitu indah. Empat trofi Liga Champions sudah diraihnya, namun dalam beberapa musim terakhir Bale terpinggirkan.
Bale jarang dapat kesempatan bermain. Dirinya juga dicemooh fans sendiri.
![]() |
Akhirnya, Tottenham Hotspur meminjamnya. Itu jadi solusi yang menyenangkan bagi semua pihak, termasuk Gareth Bale sendiri.
Sebelum Spurs, awalnya beberapa klub lain Liga Inggris ingin meminjam Bale. Tapi baginya, dia cuma mau main di klub yang benar-benar mencintainya.
"Bale cuma mau bermain di klub yang benar-benar ada di hatinya. Dia memilih Spurs karena itu, bukan karena uang atau lainnya," kata Jonathan Barnett, si agen pemain Gareth Bale kepada Sky Sports.
Baca juga: Gareth Bale Tersenyum Lagi |
Jonathan Barnett melanjutkan, kini penonton setia Premier League siap-siap menyaksikan aksi-aksi Bale di lapangan. Barnett menegaskan, Bale belum habis.
"Bale baru saja melewati masa-masa sulitnya. Dia sekarang bahagia dan ingin bermain lagi di lapangan. Apalagi, Spurs juga sedang dalam kondisi yang bagus, makin kuat," papar Barnett.
"Bahagia dulu saja, itu yang paling penting. Dia sudah lama tak mendapatkannya," tutup Jonathan Barnett.
(aff/ran)