MU Butuhnya Bek Cepat, Buat Apa Gaet Cavani?

MU Butuhnya Bek Cepat, Buat Apa Gaet Cavani?

Kris Fathoni W - Sepakbola
Sabtu, 10 Okt 2020 18:23 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 04: Erik Lamela of Tottenham Hotspur battles for possession with Luke Shaw and Harry Maguire of Manchester United during the Premier League match between Manchester United and Tottenham Hotspur at Old Trafford on October 04, 2020 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Oli Scarff - Pool/Getty Images)
Harry Maguire dan Luke Shaw, dua pemain bertahan MU. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Manchester United dapat kritik keras terkait dengan aktivitas transfernya, secara khusus dengan merekrut Edinson Cavani. MU saat ini justru butuh bek yang punya kecepatan.

Kritik tersebut dilontarkan oleh Paul Merson yang juga mantan pesepakbola. Ia tak habis pikir dengan langkah Setan Merah merekrut seorang penyerang 33 tahun di hari terakhir bursa transfer musim panas.

Edinson Cavani sendiri direkrut the Red Devils secara free transfer. Penyerang asal Uruguay itu tak lagi terikat dengan klub manapun sejak meninggalkan Paris Saint-Germain di awal musim panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sedikit yang bertanya-tanya dengan langkah Manchester United menggaet Cavani. Bukan cuma karena usianya atau karena materi lini serang MU yang sebenarnya cukup oke, tapi juga karena ada sektor lain yang dianggap lebih perlu ditambal: lini belakang.

"Edinson Cavani adalah sebuah rekrutan penurunan Manchester United yang memperlihatkan mereka jalan di tempat," tulis Merson dalam kolomnya di Daily Star.

ADVERTISEMENT

"Ia sudah tersedia secara free transfer entah sejak kapan dan menurutku mereka (MU) kalah dari Tottenham bukan karena tak bisa bikin gol. Adanya pemain yang dikartu merah di laga itu memberi mereka alasan. (Padahal) secara defensif mereka sudah acak-acakan. Sulit menghadapi sebuah klub besar ketika Anda tak punya kecepatan dan bek-bek tengah mereka tak punya hal itu."

"Sebelum musim dimulai, saya menduga mereka akan bersaing di empat besar, tapi sebelum keempat pemain bertahannya punya kecepatan, saya tak tahu seberapa jauh mereka bisa maju. Mereka sudah membua pintu ke empat besar buat tim seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Everton. Menurut saya saat ini mereka bukanlah tim empat besar."

"Cavani terlihat seperti solusi jangka pendek. Tapi jika saya bisa jujur, untuk jadi solusi macam itu pun tidak. Saya tak melihat dirinya jadi pembeda," tuturnya soal transferan baru Manchester United itu.

(krs/bay)

Hide Ads