Liverpool kehilangan Virgil van Dijk untuk waktu yang lama karena cedera. 'Si Merah' diharapkan tak terus-terusan menjadikannya sebuah alasan.
Van Dijk mengalami cedera Cruciate Ligament ketika membela Liverpool di derby Merseyside kontra Everton pada Sabtu (17/10/2020) lalu. Cedera itu diperkirakan memaksa bek 29 tahun tersebut absen berbulan-bulan.
Cederanya Van Dijk itu menjadi topik yang terus dibicarakan jelang Liverpool bertandang ke Ajax, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB. Georginio Wijnaldum jadi salah satu pemain yang ikut membahasnya, menyoroti tekel Jordan Pickford yang memicu cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Liverpool Juergen Klopp turut menyebut cedera itu sulit diterima. Tapi mantan bek Liverpool era 1981-1994 Steve Nicol menilai sudah waktunya mereka melupakan cederanya Van Dijk dan fokus menatap ke depan.
"Mereka perlu memastikan tidak menggunakan kehilangan Van Dijk sebagai penopang. Kalau para pemain berkeliaran atau staf selalu bilang 'Well, kalau kami punya Van Dijk atau Alisson...'. Anda tak bisa seperti itu. Kalau seperti itu, Anda bakal tenggelam," kata Nicol kepada ESPN.
"Ketika Anda kehilangan pemain, terlepas siapapun itu, Anda harus menyingkirkannya, melupakannya, dan beranjak. Kalau tidak, Anda bakal ada dalam masalah. Anda tak bisa begitu."
"Setelah pertandingan ketika dia cedera dan Anda menyadarinya 'Oke, kami akan merindukannya' tapi kemudian Anda beranjak. Anda tak mulai, merengek mungkin bukan kata yang tepat, tapi Anda tak mulai membahas itu ketika Anda mempersiapkan pertandingan," sambungnya.
"Sayangnya, Van Dijk tidak bisa dimainkan dan seberapa besar pun Anda tak menginginkannya, Anda harus melupakan tentang dia. Tepikan dia. Itulah cara yang profesional. Satu-satunya cara melakukannya."
"Kalau tidak, semua orang akan mencari sebuah penopang dan alasan. Saya beri tahu Anda, para pesepakbola akan mencarinya, saya sudah sering melihatnya," imbuh Nicol.
(raw/mrp)