Steven Gerrard Masih Dihantui Insiden Kepleset 2014

Steven Gerrard Masih Dihantui Insiden Kepleset 2014

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 25 Okt 2020 21:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - APRIL 27: Steven Gerrard of Liverpool looks on during the Barclays Premier League match between Liverpool and Chelsea at Anfield on April 27, 2014 in Liverpool, England.  (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Steven Gerrard masih dihantui memori buruk terpeleset di Anfield tahun 2014. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)
Liverpool -

Steven Gerrard masih dihantui memori buruk enam tahun lalu. Ya, apalagi kalau bukan insiden terpelesetnya dia yang membuat Liverpool gagal juara liga di 2014.

Siapa yang tidak lupa dengan kejadian terpelesetnya Gerrard saat Liverpool menjamu Chelsea di Anfield pada laga Liga Inggris tahun 2014? Kesalahan fatalnya itu berujung gol The Blues yang dicetak Demba Ba.

Pertandingan tersebut berakhir dengan tumbangnya Liverpool 0-2 dari Chelsea. Kekalahan itu menyebabkan laju The Reds untuk meraih juara Premier League terhambat, hingga akhirnya asa itu sirna di akhir musim lantaran Liverpool kalah bersaing dengan Manchester City yang keluar sebagai juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Enam tahun berselang, kenangan buruk di Anfield itu belum bisa dienyahkan Steven Gerrard sepenuhnya. Dia terus dihantui memori blunder fatalnya itu, bahkan sampai saat ini ketika dirinya sudah pensiun dan menjadi pelatih Rangers.

"Saya mencoba melupakannya, tapi itu selalu muncul lagi setiap waktu. Apa yang menjadi pemicunya? Saya tidak tahu, entah TV, gambar-gambar, atau saat saya merenung," kata Gerrard kepada High Performance Podcast, dikutip dari The Sun.

"Saya seseorang yang terlalu banyak berpikir, saya selalu mencoba belajar dari pengalaman. Ini adalah sesuatu yang terjadi setiap harinya, namun itu adalah momen besar," dia menambahkan.

"Saya punya banyak sekali momen-momen, beberapa di antaranya luar biasa yang mana saya tak pernah impikan sebelumnya. Namun, karier anda membawa anda pula ke titik terendah,".

"Akan lebih mudah jika anda melupakannya begitu saja dan tak mau memikirkannya lagi, tapi saya merasa bukan itu yang harus dilakukan," demikian kata Steven Gerrard soal kenangan buruknya bersama Liverpool enam tahun silam.




(bay/adp)

Hide Ads