Rio Ferdinand mempertanyakan kapasitas Harry Maguire sebagai kapten Manchester United. Ia dinilai tak bisa memberi komando di ruang ganti.
Inkonsistensi permainan masih menjadi penyakit MU. Setan Merah sempat tampil menawan dengan mengalahkan Newcastle United 1-4, dan Paris-Germain 1-2, imbang 0-0 dengan Chelsea, serta membantai RB Leipzig 5-0.
Namun, kegemilangan tersebut kemudian hilang saat menjamu Arsenal di Old Trafford, Minggu (1/11/2020) malam WIB. Mereka takluk 1-0 dari The Gunners akibat gol dari penalti Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-69.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan tersebut membuat Setan Merah belum menang di empat laga awal di kandang musim ini. Hal ini merupakan catatan terburuk MU sejak musim 1972/1973. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer juga harus terbenam di peringkat ke-15 di Klasemen Liga Inggris dengan tujuh angka.
Inkonsistensi MU ini membuat Rio Ferdinand mempertanyakan kapasitas Maguire sebagai kapten. Legenda Manchester United ini menganggap Maguire tak bisa mengingatkan para pemain lain agar tak terlena hasil bagus yang mereka raih sebelumnya.
"Kami kurang percaya diri di area tertentu. Saya melihat Maguire mengatakan mereka terlalu sering saling memuji (setelah mengalahkan RB Leipzig di Liga Champions). Kuasai tim ini - dialah kaptennya," ujar Ferdinand dikutip dari Dailystar.
"Saya harap dia bisa memberi teguran ke para pemain 'Dengar tugas kami belum selesai, banyak yang harus kami lakukan untuk meningkatkan performa tim."
"Saya tidak tahu apakah itu yang terjadi. Kapten Manchester United, selalu menjadi pemimpin di ruang ganti. Melecut pemain lain untuk tetap fokus."
"Aku ingat berbicara dengan Nani dengan hanya dua atau tiga kata 'assist dan gol', atau 'tembak jika ada celah'. Boom, itu saja. Tidak perlu panjang lebar. Kadang cuma butuh pendek dan tajam."
"Apakah itu dilakukan? Ini bukan saja tugas untuk manajemen tapi pemain juga harus bersuara memberi tahu pemain lain," tegas mantan kapten Manchester United ini, mengkritik Maguire.