Kesulitan di MU, Pogba Cari Udara Segar di Timnas Prancis

Kesulitan di MU, Pogba Cari Udara Segar di Timnas Prancis

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 16 Nov 2020 08:15 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 24: Paul Pogba of Manchester United looks on during the Premier League match between Manchester United and Chelsea at Old Trafford on October 24, 2020 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Gelandang Manchester United Paul Pogba. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Paris -

Paul Pogba mengaku tengah kesulitan dalam kariernya. Pemain Manchester United itu menjadikan Timnas Prancis pelariannya mencari udara segar.

Di level klub, Pogba memang kesulitan di MU musim ini. Gelandang 27 tahun itu baru lima kali menjadi starter dari 11 penampilan di semua kompetisi.

Posisinya kerap dirotasi oleh Fred dan Scott McTominay di lini tengah MU, di mana manajer Ole Gunnar Solskjaer kerap merotasinya. Hanya Bruno Fernandes yang tak tergantikan sejauh ini, dengan sudah 7 kali menjadi starter di Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi itu membuat Pogba mengaku kesulitan. Eks pemain Juventus itu pun kini senang bisa bergabung dengan Timnas Prancis, yang mana ia sudah dua kali menjadi starter di ajang UEFA Nations League.

"Saya tidak pernah mengalami periode sesulit ini dalam karir saya. Di Tim Prancis, saya menghirup udara segar, grup ini luar biasa, ini ajaib," katanya kepada RTL Prancis.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pelatih Prancis juga mengakui Pogba memang sedang berada di bawah performa terbaiknya.

"Dia tidak berada dalam performa terbaiknya. Sulit untuk diingatkan agar tetap bersikap positif. Jelas, dia tidak dalam salah satu periode yang lebih baik," kata Didier Deschamps.

"Seperti semua pemain yang memiliki situasi klub yang tidak positif, mereka juga terpengaruh secara mental. Saya cukup mengenalnya dan itu bisa terjadi di beberapa titik. Namun, kami tidak bisa mengatakan bahwa dia puas dengan apa yang dia lakukan di klubnya," kata pelatih, yang bisa membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 itu.

(yna/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads