Marcelo Bielsa mengkritik aturan yang mengizinkan penonton boleh datang ke stadion di Liga Inggris. Menurutnya, peraturan tersebut timpang dan tak adil.
Pemerintah Inggris berencana mengakhiri lockdown nasional di negara mereka pada 2 Desember 2020. Pertandingan olahraga di Negeri Ratu Elizabeth pun boleh kembali dihadiri penonton.
Namun, ada beberapa ketentuan yang berlaku dalam aturan tersebut. Pembatasan jumlah penonton bakal dilakukan berdasarkan situasi kasus virus Corona di wilayah berlangsungnya pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembatasan tersebut dibagi dalam tiga tingkatan, yakni Tier 1, Tier 2 dan Tier 3. Pada wilayah Tier 1 maksimal penonton yang datang stadion adalah 4.000, sedangkan di wilayah Tier 2 boleh dihadiri maksimal 2.000 orang.
Adapun untuk wilayah yang masuk Tier 3 masih belum bisa menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton. Hal tersebut karena kawasan Tier 3 dianggap masih rawan penularan COVID-19.
Sampai saat ini, belum ada satupun wilayah di Inggris yang masuk dalam klasifikasi Tier 2. Kendati demikian, beberapa kota semisal London dan Liverpool masuk dalam Tier 2 dan diizinkan menggelar pertandingan dengan penonton di stadion.
Sementara itu, wilayah Greater Manchester, Newcastle, West Yorkshire, serta Leicester masuk dalam Tier 3. Akibatnya, tim-tim seperti Manchester United, Manchester City, Newcastle United, hingga Leeds United belum diizinkan menghadirkan penonton di stadion mereka.
Aturan yang diterapkan pemerintah Inggris itu disambut negatif oleh manajer Leeds, Marcelo Bielsa. Dia menyebut aturan tersebut tidak adil, sembari menegaskan jika semestinya semua klub di Premier League diperlakukan sama.
"Kekuatan setiap klub sesuai dengan timnya masing-masing, sehingga harus ada aturan kalau fans dilarang datang di semua stadion atau semua klub diizinkan untuk itu," kata Bielsa, dilansir dari Mirror.
"Pertanyaannya seharusnya bukan konsekuensi dengan menjadi bagian dari kategori ini atau itu. Seharusnya hal tersebut adalah soal bagaimana menjaga kompetisi tetap adil sebisa mungkin dengan kontrol yang berlaku," dia menambahkan.
"Saya menggunakan akal sehat. Kehadiran penonton bakal mempengaruhi ke hasil, tapi kompetisi menyebut kalau orang-orang yang ada di wilayah beresiko infeksi tinggi akan dihukum. Semestinya klub-klub itu tidak perlu dihukum lantaran mereka berada di area rawan," jelas Marcelo Bielsa soal aturan penonton di Inggris.