David Luiz masih saja main meski harus diperban kepalanya karena berdarah. Tindakan Arsenal yang ceroboh ini dikecam fansnya sendiri.
Pekan kesepuluh Liga Inggris mempertemukan Arsenal vs Wolverhampton di Emirates Stadium, Senin (30/11/2020) dini hari WIB. Baru lima menit pertandingan berjalan, terjadi peristiwa mengerikan antara bek Arsenal, Luiz, dengan striker Wolverhampton, Jimenez.
Willian mengirimkan sepak pojok dan bola lantas ditanduk oleh Jimenez ke luar lapangan. Saat Jimenez melompat, Luiz secara bersamaan juga melompat ke arah pemain asal Meksiko tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, kedua pemain beradu kepala di udara dan menimbulkan suara keras yang terdengar di siaran televisi. Luiz dan Jimenez lantas tergeletak setelahnya.
Luiz untungnya masih bisa bangkit dan malah bermain lagi setelah mendapat perawatan dari tim medis Arsenal. Meski demikian, Luiz harus mengenakan perban di kepalanya.
Namun, Luiz cuma bermain sebabak sebelum digantikan Rob Holding di awal babak kedua. Keputusan Arsenal untuk tetap memainkan Luiz yang mengalami pendarahan hebat usai duel udara itu dipertanyakan.
Sebab, hal ini dapat membahayakan Luiz jika ada cedera lanjutan di kepalanya. Luiz juga tidak bisa bermain prima dan buktinya gawang Arsenal kebobolan dua kali di babak pertama hingga akhirnya kalah dengan skor 1-2.
"Terlepas dari lini pertahanan yang luar biasa buruknya dan betapa mudahnya Wolves melewati kami. Tapi, tidak manusiawi sekali ketika Luiz masih bermain usai mendapat cedera kepala. Arteta dan tim medis harusnya malu," ujar salah satu fans Arsenal di twitter seperti dikutip Mirror.
"Masih terkejut dan merasa jijik melihat David Luiz terus bermain setelah insiden tersebut," sambung fans The Gunners lainnya.
Hasil ini membuat Arsenal tertahan di urutan ke-14 klasemen Liga Inggris dengan 13 poin dan ini adalah start terburuk Arsenal sejak awal 80-an.