Everton sedang mengalami penurunan. Situasi tersebut apakah karena dampak dari seringnya James Rodriguez dilanggar lawan?
Everton sempat lari kencang di empat laga pertama musim ini dengan meraih hasil sempurna. The Toffes baru meraih hasil imbang di pertandingan kelima saat bermain 2-2 dengan Liverpool.
Dari lima laga tersebut, James Rodriguez tampil sip. Ada tiga gol dan tiga assist yang dicatatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mau Boyong Khedira ke Everton, Ancelotti? |
Everton mengalami masalah selepas pekan kelima. Tim besutan Carlo Ancelotti selanjutnya malah memetik empat kekalahan dan satu kemenangan. Everton pun berada di posisi ketujuh dengan 16 poin dari 10 laga.
James Rodriguez tak memberikan kontribusi apapun dari lima laga selepas melawan Liverpool. Ada indikasi hasil buruk Everton bersinggungan langsung dengan James.
Gelandang serang asal Kolombia itu mendapat kawalan ketet dan sangat sering dilanggar oleh lawan. Ketika James menguasai bola, dua pemain selalu menunggunya untuk membatalkan ancaman.
Ini terbukti ketika kalah 0-1 dari Leeds United. Setelah dilanggar dan pergelangan kakinya terluka, semenit kemudian lawan kembali melakukan tekel keras, membuatnya kesakitan di lapangan. Dia mengeluh kepada wasit dan tidak bisa mengerti mengapa jegalan lawan tidak berujung kartu kuning.
Baca juga: James Rodriguez Lagi 'Kurang Mulus' |
Leeds tahu bahwa cara terbaik untuk menghentikan Everton adalah dengan melakukan pelanggaran terhadap James. Cara itu memupuskan serangan yang dibangun Everton.
Faktanya, James adalah pemain Everton yang paling banyak dilanggar di Liga Inggris musim ini. Whoscored mencatat, James dilanggar 22 kali.
James tidak punya pilihan selain belajar untuk hidup dengan situasi yang dia hadapi di Liga Inggris. Permainan keras yang diterima tak boleh menjadi dampak terhadap laju Everton.
(ran/cas)