Arsenal lagi dikritik habis-habisan. Bukan cuma soal penampilan di lapangan, tapi juga soal membeli pemain yang mahal lalu mubazir.
Arsenal sementara masih terseok-seok terlempar dari papan atas bahkan dari 10 besar Klasemen Liga Inggris. The Gunners sementara berada di peringkat ke-14 dengan 13 poin hasil dari empat kali menang, sekali seri, dan sekali kalah.
Baca juga: Arsenal, Meriam Tanpa Peluru |
Dilansir dari Daily Star, ada beberapa masalah yang sedang menimpa Arsenal. Dari mandeknya lini serang, masalah internal sesama pemain yang baku hantam, sampai soal kebijakan klub untuk membeli pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa musim terakhir, Arsenal suka membeli pemain muda dengan harga mahal. Namun ujung-ujungnya, tak sesuai dengan ekspektasi.
Sebut saja misalnya Nicolas Pepe, pemain muda asal Pantai Gading yang berusia 25 tahun ini memecahkkan rekor klub sebagai pemain termahal.
Nicolas Pepe dibeli Arsenal dari klub asal Prancis, Lille di tahun 2019. Harganya fantastis, sebesar 72 juta paun atau setara Rp 1,3 triliun.
Musim lalu, Nicolas Pepe bermain sebanyak 31 kali. Tapi, cuma bisa menyumbang lima gol dan enam aassist.
Musim 2020/2021 sekarang, sejauh ini dirinya sudah bermain delapan kali dan baru bisa bikin satu gol. Harganya yang begitu mahal dipertanyakan.
![]() |
Baca juga: Sudah Waktunya Arsenal Pecat Mikel Arteta? |
Sebelumnya, juga ada beberapa pemain yang dibeli dengan harga mahal tapi juga kurang memuaskan. Salah satunya Henrikh Mkhitaryan.
Henrikh Mkhitaryan dibeli dari Manchester United di tahun 2018, sebagai bagian dari 'penukaran' Alexis Sanchez. Arsenal harus merogoh kocek sedalam 30,6 juta paun atau setara Rp 570 miliar.
Pemain asal Armenia itu kerap diganggu cedera. Permainannya juga seperti sulit menyatu dengan taktik dari manajer. Alhasil, cuma mencatatkan 59 penampilan dengan sembilan gol dan 13 assist. Selanjutnya dipinjamkan sampai dilepas dengan status bebas transfer ke AS Roma.
![]() |
Baca juga: Aubameyang Sedang Tak Bahagia di Arsenal? |
Ada lagi bek tengah asal Jerman Shkodran Mustafi. Dirinya diboyong dari Valencia di tahun 2016, dengan banderol 36,9 juta paun atau setara Rp 691 miliar.
Mustafi sempat jadi pilihan utama, tapi lama-lama terpinggirkan. Selain karena cedera, penampilannya disebut tidak sekukuh yang dikira.
![]() |
Teranyar, pemain muda William Saliba dibeli Arsenal dari Saint-Etienne seharga 27 juta paun atau seharga Rp 505 miliar pada tahun 2019.
Bek tengah berusia 19 tahun ini tetap dipinjamkan dulu musim lalu ke klub lamanya. Kini, pemain asal Prancis itu sudah kembali ke Arsenal tapi masih dalam tahap pemulihan cedera.
(aff/cas)