Manchester United menang di markas West Ham United usai sempat tertinggal lebih dulu. Ole Gunnar Solskjaer menyebut kerapnya MU membalikkan keadaan di laga tandang bukan sebuah kebetulan.
MU tandang ke markas West Ham di London Olympic Stadium, Minggu (6/12/2020) dini hari WIB, di pekan ke-11 Premier League. Menghadapi laga ini, MU bermodal delapan kemenangan beruntun di laga tandang Premier League.
Catatan positif MU itu sempat terancam setelah West Ham unggul lebih dulu. Tuan rumah memimpin di babak pertama berkat gol Tomas Soucek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, MU kemudian bangkit di babak kedua. Mereka mencetak tiga gol sekaligus lewat Paul Pogba, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford untuk berbalik menang 3-1.
Dengan kemenangan ini, MU masih sempurna di lima laga tandang Premier League musim ini. Kelima kemenangan tersebut semuanya diraih dari posisi tertinggal lebih dulu.
Setan Merah pun menegaskan statusnya sebagai raja comeback. Dilansir Opta, MU kini tercatat sebagai tim yang dapat poin paling banyak dari posisi tertinggal di sepanjang sejarah Premier League (385).
Ole Gunnar Solskjaer menyebut catatan apik MU di laga tandang bukan sebuah kebetulan. Dia menilai itu adalah imbalan dari kerja keras tim.
"Ketika kami dapat gol dan unggul, kami terlihat seperti diri kami sendiri. Ini sudah sering terjadi untuk jadi sebuah kebetulan, bangkit dari ketertinggalan 0-1," ujar Solskjaer seperti dilansir Sky Sports.
"Kami punya karakter dan keyakinan pada tim ini, dan mental adalah salah satu hal terbesar yang saya ambil dari laga-laga tandang ini."
"Para pemain selalu percaya kepada diri mereka sendiri dan yakin, tidak ada teriakan, kami percaya kepada teman-teman setim dan diri kami sendiri," ucap Solskjaer.
Berkat kemenangan atas West Ham, Manchester United menembus empat besar klasemen Liga Inggris. Marcus Rashford dkk kini menempati peringkat keempat dengan 19 poin dari 10 pertandingan.
Baca juga: Ada Fernandes, Semua Beres |
(nds/mrp)