'Orang-orang Cuma Mau Lihat Paul Pogba Main Jelek'

'Orang-orang Cuma Mau Lihat Paul Pogba Main Jelek'

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 08 Des 2020 14:40 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JULY 04: Paul Pogba of Manchester United reacts during the Premier League match between Manchester United and AFC Bournemouth  at Old Trafford on July 04, 2020 in Manchester, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
'Orang-orang Cuma Mau Lihat Paul Pogba Main Jelek' (Getty Images/Clive Brunskill)
Manchester -

Paul Pogba terus jadi perbincangan sejak kembali berseragam Manchester United. Bagi Patrice Evra, orang-orang cuma mau lihat Pogba main jelek dan mengkritiknya.

Jangan lupa, Paul Pogba adalah akademi asli Manchester United. Pogba sempat membela Manchester United di kategori kelompok umur yakni di U-18 dan U-23, dimulai sejak tahun 2009.

Tahun 2012, Juventus mendapatkan Paul Pogba secara cuma-cuma. Kala itu, Pogba dinilai belum layak bermain untuk Setan Merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tanah Italia, Paul Pogba membuktikan diri. Empat trofi Serie A, dua kali juara Coppa Italia, dan dua kali juara Piala Super Italia dipersembahkannya untuk Si Nyonya Tua.

ROME, ITALY - MAY 21: Paul Pogba of Juventus FC celebrates with the trophy after winning the TIM Cup final match against AC Milan at Stadio Olimpico on May 21, 2016 in Rome, Italy.  (Photo by Paolo Bruno/Getty Images)Paul Pogba yang sukskes bersama Juventus (Paolo Bruno/Getty Images)

Tahun 2016, Manchester United seperti menjilat ludah sendiri. Mereka kembali memulangkan Paul Pogba dengan harga yang fantastis, seharga 105 juta euro atau setara Rp 1,8 triliun.

ADVERTISEMENT

Paul Pogba pun bisa mempersembahkan dua titel, yakni juara Liga Europa dan Carling Cup. 117 Kali penampilan sudah dicatatkan di seluruh kompetisi dengan sumbangsih 34 gol dan 35 assist.

Tapi rasanya, itu saja belum cukup memuaskan para fans Manchester United.

Manchester United's Paul Pogba walks in dejection end of the English Premier League soccer match between Manchester United and Arsenal at the Old Trafford stadium in Manchester, England, Sunday, Nov. 1, 2020. (Paul Ellis/Pool via AP)Paul Pogba yang belum dirasa sukses berseragam MU (AP/Paul Ellis)

Paul Pogba di beberapa musim terakhir mengalami cedera pergelangan kaki yang cukup parah. Belum lagi beda manajer, beda pula tugas Pogba di lapangan.

Paul Pogba juga terus jadi nama hangat di bursa transfer. Kerap kali, Pogba dihubung-hubungkan bakal direkrut Real Madrid karena Zinedine Zidane menyukainya dan Juventus juga ingin menginginkan jasanya lagi.

Pogba pun kerap mengeluarkan pernyataan implisit yang disinyalir dirinya tidak kerasan lagi di Manchester United. Jadilah, apapun gosip tentang Pogba selalu hangat jadi bahan obrolan.

Apalagi, kalau Pogba mainnya jelek...

"Saya bisa merasakan kalau orang-orang cuma mau melihat Paul Pogba main jelek dan kemudian mengkritiknya," cetus eks pemain MU, Patrice Evra seperti dilansir dari Sky Sports.

"Itu selalu jadi masalah tiap musim," lanjutnya.

Patrice Evra yang juga eks rekan Pogba di Timnas Prancis memberi saran. Dia meminta Paul Pogba terus bermain bagus dan menghormati kontraknya.

"Sekarang dia masih bermain dan dia perlu menghormati seragamnya, rekan satu timnya, serta manajer," ujar Evra.

(aff/krs)

Hide Ads