.webp)
Mikel Arteta pernah mendepak Matteo Guendouzi dari skuad Arsenal usai mencekik lawan. Granit Xhaka berpotensi mengalami nasib yang sama.
Arsenal kalah 0-1 saat menjamu Burnley di Emirates Stadium, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. Gol untuk tim tamu datang lewat bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang.
Sebelum gol ini terjadi, Arsenal sudah mengalami nasib sial. Meriam London harus bermain dengan 10 orang di menit ke-58 karena Granit Xhaka diganjar kartu merah setelah mencekik Ashley Westwood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, sangat kecewa dengan tindakan Xhaka. Arteta tak mau membela kesalahan yang sudah dibuat pemainnya itu.
"Ya (kartu merah tidak bisa diterima). Menurut pendapat saya, banyak keinginan untuk melakukannya dengan baik, bersaing untuk melakukan segalanya. Kami membawanya ke sisi yang salah, ketika Anda melangkahi garis, Anda akan dihukum," kata Arteta kepada BBC.
Arteta pernah mengasingkan Matteo Guendouzi gara-gara mencekik pemain. Momen itu terjadi di akhir laga Arsenal melawan Brighton.
Baca juga: Guendouzi Sindir Arsenal? |
Guendouzi bukan cuma tak lagi membela Arsenal di sisa musim 2019/2020, gelandang 21 tahun itu juga disuruh latihan terpisah. Pada akhirnya, Guendouzi dipinjamkan ke Herta Berlin pada awal musim 2020/2021.
Dengan kekalahan ini, Arsenal terus duduk di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris dengan 13 poin. Lebih buruk lagi, Arsenal cuma meraih satu poin dan satu gol dari lima pertandingan terakhir Liga Inggris.
(ran/mrp)
