.webp)
Edinson Cavani terancam skors karena unggahannya di media sosial. Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menegaskan, Cavani tidak berniat buruk.
Bomber top Uruguay itu membuat unggahan yang dianggap melecahkan ras tertentu di Instagram setelah MU mengalahkan Southampton, akhir November lalu. Di pertandingan itu, Cavani menjadi pahlawan Setan Merah dengan dua golnya dalam 16 menit terakhir.
Cavani sendiri langsung menghapus unggahan itu dan meminta maaf. Mantan bintang Paris St. Germain dan Napoli tersebut mengaku bahwa komentarnya tersebut hanya sekadar perbedaan kultur, tanpa maksud menyakiti siapapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, FA menyelidiki kasus ini dan mendakwa Edinson Cavani dengan ancaman skors minimal tiga pertandingan di kompetisi domestik. Solskjaer membela pemain depannya itu.
"Well, sudah pasti saya tahu Edinson tidak bermaksud menyakiti siapapun," kata Solskjaer kepada Amazon Prime, yang dikutip Daily Star. "Dia datang ke sebuah negara yang baru dan membuat sebuah kesalahan."
"Dia sudah minta maaf, dia tidak bermaksud jahat."
"Kami akan bekerja sama dengan FA. Kalau [diskors tiga pertandingan] dalam kasus ini, kami akan mendengar dari FA apa keputusannya," lugas manajer asal Norwegia itu.
Cavani menjalani karier yang belum oke-oke amat sejak direkrut MU dari PSG pada musim panas ini. Penyerang berusia 33 tahun itu beberapa kali diganggu cedera sehingga baru membuat tiga gol dalam 10 penampilannya di seluruh kompetisi.
Saat ini Edinson Cavani masih memulihkan diri dari cedera ringan. Dia terakhir kali tampil ketika Manchester United mengalahkan West Ham 3-1 pada 5 Desember lalu.
