Tottenham Hotspur kalah dari Leicester 0-2 pada lanjutan Liga Inggris. Sang manajer, Jose Mourinho pun begitu frustrasi.
Tottenham Hotspur takluk dari Leicester City dalam pertandingan di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (20/12/2020), pekan ke-14 Liga Inggris. Leicester City menang 2-0, berkat gol penalti Jamie Vardy di detik-detik akhir babak pertama dan gol bunuh diri Toby Alderweireld di awal babak kedua.
Hasil itu membuat Tottenham Hotspur turun ke peringkat kelima Klasemen Liga Inggris sementara dengan 25 poin dari 14 laga. Leicester City, sementara berada di peringkat kedua dengan 27 poin dari 14 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spurs sendiri sudah dua kali kalah beruntun. Sebelumnya, Harry Kane dkk tumbang oleh Liverpool 1-2.
![]() |
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho sungguh kecewa dengan hasil tersebut. Timnya bisa mendominasi permainan, tapi memulai laga dengan buruk.
"Kami memulai dengan buruk. Katakanlah, 20 menit pertama adalah penampilan yang buruk yakni membuat titik kosong dalam menekan lawan, merebut bola, dan sikap di lapangan. Saya tidak suka sama sekali," papar Mourinho seperti dilansir dari Sky Sports.
"Tapi kemudian selama babak pertama kami berubah, kami menyesuaikan posisi terutama di lini tengah. Tim meningkat pesat, kami memiliki periode dominasi, dan kami memiliki beberapa peluang bagus," tambahnya.
"Lalu terjadi penalti yang di luar konteks," keluh Jose Mourinho.
Jose Mourinho lalu meminta Tottenham Hotspur bangkit di babak kedua. Sayangnya, Leicester bertahan dan memanfaatkan serangan balik dengan gemilang.
"Mereka adalah tim yang bagus, mereka tahu bagaimana cara bertahan, mereka tahu bagaimana menjatuhkan lini belakang, dan mereka membuat kami kesulitan," imbuh Mourinho.
"Schmeichel melakukan beberapa penyelamatan penting tetapi pada akhirnya itu adalah kekalahan kami dengan penalti dan gol bunuh diri," lanjut Mourinho.
Meski begitu, Jose Mourinho tidak serta-merta menghujat para pemainnya. Meski tak dipungkiri, dua gol Leicester merupakan kesalahan individu.
"Cuma kesalahan, bukan kegilaan. Saya tahu para pemain saya. Saya tahu kualitas pemain saya, saya tahu masalah kecil para pemain saya," tutupnya.
(aff/pur)