Thomas Tuchel dipecat Paris Saint-Germain dan kini dispekulasikan ke Arsenal. Mungkin akan ada deja vu; sebagaimana langkah Unai Emery sebelum ini.
Tuchel kabarnya diberhentikan PSG hanya beberapa jam setelah menang 4-0 atas Strasbourg. Laga terakhir klub kaya Prancis itu di tahun 2020 juga menjadi partai pamungkas Tuchel melatih PSG.
Berakhir pula kiprah Thomas Tuchel sebagai pelatih PSG, yang berawal sejak 14 Mei 2018. Di posisinya itu, Tuchel melatih PSG dalam 127 laga dengan persentase kemenangan 74,8 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semasa di PSG, Tuchel antara lain meraih dua gelar juara Ligue 1 secara beruntun. Ada pula piala-piala domestik yang direngkuhnya di Prancis bersama klub tersebut. Empat bulan lalu, ia pun sukses mengantar PSG ke final Liga Champions.
Kini Thomas Tuchel dihubung-hubungkan dengan Arsenal, seiring dengan spekulasi masa depan Mikel Arteta di klub Inggris tersebut. Secara khusus, saat ini the Gunners masih terpuruk di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris.
Baca juga: Tuchel Dipecat PSG akibat Wawancara Ini? |
Performa Meriam London sudah membuat masa depan Arteta terus jadi tanda tanya. Ada dugaan bahwa ia kini sedang menghitung hari dan bisa segera dipecat oleh Arsenal. Nama Tuchel pun kian mengemuka sebagai kandidat kuat pengganti setelah ia dipecat oleh PSG.
Andaikata Arsenal memang memecat Mikel Arteta dan kemudian menunjuk Thomas Tuchel sebagai pengganti, akan ada deja vu tersendiri. Ini berkaitan dengan Unai Emery yang melatih Arsenal pada Mei 2018 sebelum kena pecat di November 2019. Freddie Ljungberg kemudian jadi pelatih sementara, sebelum Arsenal menunjuk Arteta.
Nah, tepat sebelum menangani Arsenal, Unai Emery berkiprah di Prancis sebagai pelatih PSG (Juni 2016-Mei 2018) dengan persentase kemenangan 76,3 persen. Ia meraih sejumlah gelar di PSG, termasuk satu titel Ligue 1.
Maka, bagaikan deja vu, jika Tuchel nantinya ditunjuk menangani Arsenal, ia akan mengikuti jejak Emery yang melatih klub tersebut tepat setelah meninggalkan PSG. Bedanya adalah, Emery meninggalkan PSG karena pilihan sedangkan Tuchel kena pecat.
Di sisi lain, andaikata Thomas Tuchel memang menggantikan Arteta sebagai pelatih Arsenal, ia pastinya akan berharap nasibnya tidak deja vu seperti Unai Emery yang malah kena pecat di Inggris.
(krs/nds)