Timo Werner disebut mirip Michael Owen sehingga butuh pemain seperti Emile Heskey agar kemampuan mencetak golnya bisa maksimal. Hal itu diyakini dapat bikin Chelsea mendapat yang terbaik dari Werner.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh Tony Cascarino, pundit sepakbola yang juga pernah tercatat sebagai pemain the Blues pada periode 1992-1994. Hal itu ia katakan seiring dengan performa Timo Werner yang belum sesuai ekspektasi.
Timo Werner direkrut Chelsea dengan kisaran harga sekitar 48 juta paun dan diharapkan mampu jadi mesin gol musim ini. Tapi sejauh ini ia baru mencetak delapan gol di seluruh ajang dan tengah puasa gol dalam 11 penampilan terakhirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cascarino kemudian membandingkan peran Timo Werner di Chelsea dengan di RB Leipzig. Di klub lamanya itu Timo Werner dipasangkan dengan Yussuf Poulsen, pemain yang punya kemampuan fisik sangat menonjol dan bertugas membuka ruang buat rekan setimnya. Pemain macam itulah yang tak dimiliki Chelsea saat ini, guna menemani Timo Werner di lini depan. Seperti Michael Owen ditemani Emile Heskey di masa lalu.
"Ini sedikit rumit karena aku sudah banyak melihat aksi Werner dan ketika di Leipzig, ia main di samping Poulsen yang merupakan sosok penyerang tengah besar, ia main di sisi kirinya dan bersinar," kata Cascarino kepada talkSPORT.
"(Werner) mirip seperti Michael Owen. Tanpa Emile Heskey, Michael Owen takkan menjadi pemain yang sama. Michael secepat kilat, tapi sentuhannya jauh dari sempurna. Tapi ia selalu mampu menembak ke gawang saat di sampingnya ada sosok pemain tinggi besar yang dapat mengurangi tekanan terhadap dirinya."
"Menurutku Timo Werner sama persis (seperti Owen). Ia secepat kilat, sentuhan pertamanya tidaklah luar biasa, secara teknik ia tak buruk tapi juga tidak istimewa... ia tak bisa main jadi penyerang tengah sendirian. Ia harus main di sisi kiri dari pemain lain," tuturnya memberi saran ke Chelsea terkait Timo Werner.
Baca juga: Duit Chelsea Rp 2 Triliun yang 'Hilang' |