Ole Gunnar Solskjaer sudah membawa Manchester United menyamai Liverpool di puncak Liga Inggris. Kini Solskjaer punya tugas penting lainnya, yakni menyudahi kutukan semifinal.
Setelah dikritik habis karena performa MU yang naik-turun, Solskjaer kini dipuji lagi karena mampu membawa tim melaju cepat. Sejak kalah dari Arsenal Oktober lalu, MU tidak terkalahkan di 10 partai terakhir di Liga Inggris.
MU dibawa Solskjaer menyamai Liverpool di puncak klasemen dengan 33 poin dari 16 laga. MU bahkan masih punya satu laga simpanan sehingga bisa saja posisi teratas dikuasai sendirian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini membuat kepercayaan diri para pemain meningkat, serta tentunya fans yang semakin senang melihat perkembangan MU belakangan ini. Ketika performa buruk di liga sudah diatasi, Solskjaer punya tugas penting lainnya tengah pekan nanti.
MU akan berebut tiket final Piala Liga Inggris dengan Manchester City di Old Trafford. Ini dapat jadi kesempatan besar Solskjaer dan MU mengakhiri puasa gelar empat tahun terakhir ini, setelah terakhir merebut trofi pada 2017.
Tapi, persoalannya adalah Solskjaer punya rekor buruk di babak semifinal. Musim lalu, MU melaju ke tiga semifinal Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa, yang semuanya berakhir kegagalan.
Solskjaer tentu paham "kutukan" itu harus disudahi dan dia berjanji untuk melakukannya di laga kontra City, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.
"Kami senang bisa melaju ke semifinal dan tentu semifinal itu artinya kami punya kans ke final," ujar Solskjaer seperti dikutip Daily Mail.
"Kami tidak bisa melalui itu musim lalu. Tapi, kami sudah berkembang pesat setelah itu dan kami bertekad membayar lunas saat ini," sambungnya.
"Terkait posisi di liga, ini musim yang panjang dan saya rasa tim ini perlu banyak belajar. Kita lihat saja posisi kami saat Maret, April nanti," tutup Ole Gunnar Solskjaer.
Baca juga: MU Juara Liga Inggris? Owen Tak Yakin |