Dear Ziyech, Pura-pura Jatuh atau Malas Bantu Serangan?

Dear Ziyech, Pura-pura Jatuh atau Malas Bantu Serangan?

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 04 Jan 2021 19:47 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 03:  Hakim Ziyech of Chelsea runs with the ball during the Premier League match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge on January 03, 2021 in London, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Hakim Ziyech kena kritik terkait penampilannya di laga Chelsea vs Manchester City. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
London -

Penampilan Hakim Ziyech disorot saat Chelsea dikalahkan Manchester City. Pemain asal Maroko itu dinilai pura-pura jatuh dan malas membantu pertahanan.

Chelsea kalah dari City di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (3/1/2021), dalam pertandingan pekan ke-17 Liga Inggris. Tuan rumah dibungkam 1-3.

Di babak pertama, Chelsea langsung tertinggal 0-3 oleh City. Gawang Edouard Mendy berturut-turut dibobol Ilkay Guendogan, Phil Foden, dan Kevin de Bruyne.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol ketiga City yang membuat Ziyech kena sorotan. Pemain yang sedianya baru kembali tampil pascacedera itu dinilai malas membantu pertahanan.

Gol ketiga City berawal dari tendangan bebas Ziyech yang bisa diantisipasi. Kemudian, City bisa membangun serangan balik cepat lewat Raheem Sterling.

ADVERTISEMENT

Ketika Sterling bisa membawa bola itu, Ziyech terlihat masih berada di sisi kiri pertahanan City. Alih-alih mendekati Sterling dan berusaha mengejarnya, pemain yang dibeli dari Ajax Amsterdam itu malah terlihat kepayahan berlari dan berhenti sambil mengangkat tangannya, seolah cedera.

Pada akhirnya, serangan yang dibangun Sterling bisa dimaksimalkan City menjadi gol ketiga lewat De Bruyne. Melihat hal itu, Graeme Souness, eks pemain Liverpool, mengecam aksi Ziyech.

"Pemain besar tidak bertindak seperti itu. Mereka tidak berdiri dan menonton pertandingan seperti ini. Seolah merasa itu 'bukan masalah saya, tapi masalah orang lain.' Yang bersalah Ziyech untuk gol ketiga adalah benar-benar merasa 'tidak terganggu'. Dia merasa tidak menunjukkan keinginan nyata untuk berurusan dengan dasar-dasar permainan, yaitu mengejar kembali bola," kata Souness di Sky Sports.

"Anda melihatnya melepaskan tendangan bebas. Anda melihat bola dibuang. Sekarang lihatlah, dia sempat maju, tapi dia berpura-pura terpeleset. Apa yang bisa dikatakan pada pemain itu?"

"Saya tidak mengatakan jika dia berlari mundur itu bisa mencegah gawang, tapi mungkin saja sebuah gol mungkin tercipta karena membutuhkan pantulan, dan Anda bisa berada di sana untuk mengantisipasinya. Itu terjadi dalam latihan, dia pasti melakukannya dalam latihan. Sebagai manajer, Anda harus menyelesaikannya," katanya.

Ziyech sendiri masih minim kontribusi untuk Chelsea musim ini. Ia kerap diusik cedera, sehingga baru punya penampilan 13 kali dan membuat 2 gol serta tiga assist.

(yna/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads