Tatap Laga Lawan MU, Liverpool Fokus Lakukan Hal Ini

Tatap Laga Lawan MU, Liverpool Fokus Lakukan Hal Ini

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 09 Jan 2021 14:30 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - DECEMBER 27: Jurgen Klopp, Manager of Liverpool watches over the warm up prior to the Premier League match between Liverpool and West Bromwich Albion at Anfield on December 27, 2020 in Liverpool, England. A limited number of fans (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Stu Forster/Getty Images)
Liverpool menatap laga lawan Manchester United. (Foto: Getty Images/Stu Forster)
Jakarta -

Usai mengatasi Aston Villa, kini Liverpool menatap laga penting kontra Manchester United. Juergen Klopp mengungkap fokus dalam persiapan menuju laga tersebut.

Liverpool akan menjamu Manchester United di lanjutan Liga Inggris pada Minggu (17/1/2021) mendatang. Selain mempertaruhkan gengsi rivalitas kedua tim, laga ini juga memperebutkan posisi puncak klasemen.

Seperti diketahui, Liverpool dan MU sama-sama mengoleksi 33 poin di posisi 1-2. 'Si Merah' berhak memimpin berkat selisih gol, tapi MU masih menyimpan satu pertandingan di tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tekanan ada di kubu Liverpool menyusul puasa kemenangan di tiga pertandingan terakhir liga. Sedang panas dengan tanpa kekalahan di 10 partai terakhir, memenangi delapan pertandingan.

Manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut timnya akan difokuskan untuk melakukan simulasi pertandingan 11 vs 11 jelang lawan MU. Ini untuk mengasah ritme permainan sejumlah pemain.

ADVERTISEMENT

"Kami punya banyak pemain yang tak punya ritme permainan. Jadi kami akan banyak melakukan sesi 11 vs 11 karena itulah hal terpenting untuk para pemain yang tidak bisa terlalu banyak kami berikan. Jadi sekarang kami punya waktu dan kami akan menggunakannya untuk itu," ujarnya kepada BT Sport dikutip Metro.

Persoalan ritme ini pula yang menjadi penghambat di laga lawan Aston Villa. Sejumlah aspek permainan tak berjalan dengan optimal.

"Kurang lebih dalam mengumpan dan pergerakan, melawan sebuah tim yang bertahan dalam. Kami punya terlalu banyak pemain di sisi yang salah untuk operan, tidak cukup pemain yang siap menerima bola," katanya.

"Kami masih punya situasi-situasi oke, umpan-umpan silang, kami menembak tepat ke arah kiper, di babak kedua kami mengubah itu dan menaklukkan kiper," imbuh Juergen Klopp.




(raw/aff)

Hide Ads