Bomber Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang sedang seret gol. Meski begitu, Aubameyang optimistis bisa menemukan kembali ketajamannya di paruh kedua musim ini.
Aubameyang baru mencetak enam gol dalam 18 penampilannya untuk Arsenal di seluruh kompetisi 2020/21. Sedangkan di Premier League, baru tiga gol saja yang bisa dilesakkannya.
Padahal di musim lalu Aubameyang begitu produktif usai menceploskan 29 gol dalam 44 laga. Sebanyak 22 golnya di liga membuat pemain internasional Gabon itu cuma kalah dari striker Leicester City Jamie Vardy dalam persaingan top scorer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Oezil Tak Pernah Menyesal Main di Arsenal |
Tumpulnya Aubameyang cukup berpengaruh dengan laju buruk the Gunners di Liga Inggris. Arsenal sempat menciptakan start terburuknya sejak 1974, dan hanya berjarak satu poin saja dengan zona degradasi. Kini tim London Utara itu masih terdampar di peringkat 11 klasemen dengan jarak sembilan poin dari Everton di empat besar.
Aubameyang mengaku menghadapi kesulitan besar di awal musim ini. Penyerang berusia 31 tahun itu mengindikasikan, terpengaruh setelah tampil habis-habisan saat membawa Arsenal menjuarai Piala FA dan lolos ke kompetisi Eropa.
Baca juga: Aubameyang Kenapa? |
"Sejak awal musim ini aku sangat kesulitan tapi kupikir ini bagian dari sepakbola," mantan bintang Borussia Dortmund itu mengungkapkan kepada Sky Sports.
"Kami sudah memberi banyak di akhir musim lalu untuk memenangi Piala FA dan lolos ke Liga Europa karena itu sangat penting untuk klub. Terkadang Anda memiliki saat-saat di atas dan di bawah dan Anda harus mengendalikannya sebaik mungkin."
"Aku sudah mencoba yang terbaik dan sampai sekarang memang bukan performa terbaik dariku. Aku masih positif. Aku pikir aku bisa membalikkan situasinya," Aubameyang menambahkan.
(rin/cas)