.webp)
Juergen Klopp secara tersirat memang membutuhkan pemain baru di bursa transfer Januari ini. Tapi, keputusan akhir terkait jual-beli ada di tangan klub.
Liverpool mengalami krisis pemain belakang setelah dua personil andalannya, Virgil van Dijk dan Joe Gomez, absen untuk waktu lama karena cedera ligamen lutut.
Belum lagi serentetan cedera yang menimpa beberapa pemain intinya, termasuk Diogo Jota yang notabene lagi on fire. Badai cedera itu mempengaruhi performa tim musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, Klopp harus mengutak-atik timnya dan membuat keseimbangan tim terganggu. Laju buruk Liverpool dalam sebulan terakhir ini adalah bukti kalau mereka kerepotan di tengah badai cedera.
Liverpool sudah lima laga tanpa kemenangan di Liga Inggris dan baru saja kehilangan rekor tak terkalahkan di kandang usai ditumbangkan Burnley. Maka itu, Liverpool dinilai harus mendatangkan pemain baru demi menyelamatkan musim mereka.
Sayangnya, kondisi pandemi virus corona membuat manajemen tidak bisa leluasa mendatangkan pemain, karena kondisi keuangan klub.
"Tidak semuanya adalah keputusan saya. Saya tidak bisa memutuskan apakah kami akan belanja pemain atau tidak," ujar Klopp seperti dikutip Sky Sports.
"Tentunya maksud saya adalah ada yang membuat keputusan. Selalu seperti itu. Kami selalu membicarakan ini setiap harinya, apakah kami bisa meningkatkan tim lebih baik atau tidak, lalu membuat rekomendasi. Tapi, tentu saja uang bukan kuasa saya. Saya tidak pernah melakukan itu. Apakah ini jadi berita?," sambungnya.
"Saya tidak ingin membuat bingung siapapun. Saya berkata apa adanya," tutup Juergen Klopp.
Semenjak Van Dijk dan Gomez cedera, Liverpool dikaitkan dengan beberapa bek seperti Dayot Upamecano, Ozan Kabak, dan Sven Botman.
