Chelsea resmi memecat Frank Lampard dari jabatan manajer tim. The Blues dinilai kurang sabar terkait keputusan mendepak Super Frank.
Chelsea mengumumkan pemecatan Lampard di laman resmi klub, Senin (25/1/2020) malam WIB. Pria Inggris itu dipecat lantaran gagal mendongkrak timnya yang saat ini terjerembab di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris.
"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dia capai selama menjadi pelatih kepala klub. Namun, hasil dan penampilan baru-baru ini tidak memenuhi harapan klub, meninggalkan klub di papan tengah tanpa jalur yang jelas untuk perbaikan berkelanjutan," begitu isi pernyataan resmi Chelsea perihal pemecatan Lampard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Chelsea Pecat Frank Lampard! |
Keputusan Chelsea tersebut sekaligus mengakhiri karier manajerial Frank Lampard di Stamford Bridge yang sudah terjalin sejak Juli 2019. Mantan kapten The Blues itu total sudah menangani Tammy Abraham dkk dalam 84 pertandingan di semua ajang (44 menang, 17 seri dan 23 kalah).
Selama hampir dua tahun mengasuh Chelsea, Lampard gagal mempersembahkan trofi untuk klubnya. Prestasi tertingginya sejauh ini yakni sebagai finalis Piala FA 2020, serta membawa timnya finis di empat besar Liga Inggris musim lalu.
Kabar pemecatan Lampard sontak mendapat reaksi dari berbagai pihak, khususnya para penggemar Chelsea. Tidak sedikit yang menilai klub London itu kurang memberi cukup waktu untuk pria 42 tahun tersebut memoles tim.
Salah satu yang mengungkapkan pendapat tersebut adalah Gary Lineker. Mantan pemain Timnas Inggris itu menilai Chelsea tidak belajar dari kesalahan mereka yang kerap memecat manajer terlalu cepat.
Chelsea, khususnya di era kepemilikan Roman Abramovich, memang menjadi tim yang tak ragu memecat manajernya apabila tidak sesuai ekspektasi. Melansir Daily Mail, Lampard tercatat menjadi manajer ke-10 yang dipecat sejak Abramovich berkuasa di Stamford Bridge pada 2003.
"Laporan tentang Frank Lampard yang akan dipecat Chelsea hari ini. Benar-benar menggelikan setelah penampilan buruk di musim pertamanya," kata Lineker, dilansir dari Daily Mail.
"Butuh waktu memang untuk para pemain baru beradaptasi dengan klub anyarnya. Kesabaran kini menjadi kebajikan yang jarang dikenali dalam olahraga ini. Mereka tidak pernah belajar," ujarnya.
(bay/pur)