Satu Lagi Kisah Frank Lampard Vs Marina Granovskaia di Chelsea

Satu Lagi Kisah Frank Lampard Vs Marina Granovskaia di Chelsea

Kris Fathoni W - Sepakbola
Selasa, 26 Jan 2021 16:25 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - DECEMBER 12: Frank Lampard, Manager of Chelsea looks on prior to the Premier League match between Everton and Chelsea at Goodison Park on December 12, 2020 in Liverpool, England. A limited number of spectators (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Frank Lampard yang baru saja kena pecat Chelsea. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)
Jakarta -

Frank Lampard Vs Marina Granovskaia di Chelsea turut menghadirkan kisah urusan transfer pemain si Biru. Ini terkait belanja besar-besaran Chelsea di musim panas.

Chelsea melakukan aktivitas belanja 'wah' di musim panas. Banyak pemain baru yang masuk, antara lain yang berharga mahal seperti Kai Havertz (72 juta paun), Timo Werner (47,7 juta paun), Ben Chilwell (45,1 juta paun).

Itu semua tidak lepas dari sepak terjang Marina Granovskaia, petinggi Chelsea yang salah satu tanggung jawabnya di klub London tersebut adalah dalam urusan transfer pemain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang menarik kemudian adalah, merujuk ke laporan The Athletic yang dilansir Caught Offside, "Ben Chilwell adalah satu-satunya pemain rekrutan Chelsea di musim panas yang benar-benar merupakan incaran Lampard."

Pemain lain yang didatangkan Chelsea pada bursa musim panas lalu terindikasi sebagai pemain yang merupakan target dari direksi, dalam hal ini Marina Granovskaia.

ADVERTISEMENT

Hal ini menambah kabar tidak harmonisnya hubungan Frank Lampard dan Marina Granovskaia di Chelsea. Bahkan ketidakakuran itulah yang konon ikut bikin Lampard akhirnya harus rela angkat kaki.

Sebelum ini Marina Granovskaia juga disebut minta agar Frank Lampard tetap memberi kesempatan Kepa Arrizabalaga, pemain termahal dalam sejarah Chelsea, untuk jadi kiper utama.

Hal itu tidak diterima dengan baik oleh Lampard, yang kemudian ngotot agar Chelsea mendatangkan Edouard Mendy. Pada akhirnya Mendy memang datang, tapi benih-benih Frank Lampard vs Marina Granovskaia sudah tersemai. Apalagi konon Marina Granovskaia jadi harus turun tangan langsung memupuk rasa percaya diri Kepa setelah Mendy tiba.

Sampai akhirnya, masih merujuk pada laporan The Athletic yang dikutip Daily Mail, pada hari Senin (25/1) pagi kemarin Frank Lampard dikotan Chairman Chelsea Bruce Buck untuk datang ke meeting pagi pukul 09.00.

Pada pertemuan itulah Bruce Buck menyampaikan ke Lampard bahwa dirinya dipecat sebagai manajer. Pertemuan yang dikabarkan berlangsung dalam nuansa suram tersebut juga dihadiri oleh Marina Granovskaia. Frank Lampard juga dilaporkan tidak dapat izin berpamitan dengan pemain-pemain Chelsea di pusat latihan Cobham pada siang harinya.

Banner Chelsea Pecat Lampard
(krs/aff)

Hide Ads