Chelsea Enggan Boncos Lagi, Tuchel Dikontrak 18 Bulan Dulu

Chelsea Enggan Boncos Lagi, Tuchel Dikontrak 18 Bulan Dulu

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 02 Feb 2021 20:10 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 31: Thomas Tuchel, Manager of Chelsea looks on ahead of the Premier League match between Chelsea and Burnley at Stamford Bridge on January 31, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Justin Tallis - Pool/Getty Images)
Thomas Tuchel dikontrak 18 bulan saja, Chelsea tak mau boncos lagi (Getty Images/Pool)
London -

Chelsea cuma memberikan kontrak 18 bulan untuk Thomas Tuchel. Manajer asal Jerman itu tahu apa alasan di balik kontrak jangka pendek dari klub.

Tuchel diangkat sebagai manajer baru Chelsea pekan lalu menggantikan Frank Lampard yang baru 18 bulan melatih klub tersebut. Tuchel dikontrak berdurasi 1,5 tahun dengan opsi perpanjangan setahun di musim panas 2022.

Untuk Tuchel, Chelsea harus mengeluarkan gaji sekitar 8,5 juta paun, sama dengan yang didapat dari Paris Saint-Germain. Jumlah yang terbilang tinggi untuk manajer di Premier League, meski masih jauh di bawah trio Pep Guardiola, Juergen Klopp, dan Jose Mourinho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuchel punya tugas berat untuk bisa membawa Chelsea setidaknya finis empat besar musim ini dan meraih trofi di Piala FA atau Liga Champions. Sebab mengejar trofi Premier League masih terlalu dini.

Meski demikian, Tuchel rupanya baru diberikan target minimal setidaknya meloloskan Chelsea ke Liga Champions dua musim beruntun. Barulah setelah itu, Tuchel akan dievaluasi sebelum diberi perpanjangan kontrak.

ADVERTISEMENT

Sebab, Chelsea tak mau lagi mengeluarkan uang banyak untuk kompensasi pemecatan manajer, apabila kinerja Tuchel tidak memuaskan. Sebab saat memecat Lampard yang kontraknya masih tersisa hingga 2022, Chelsea harus membayar kompensasi gaji hingga tutup musim ini.

Sementara dengan Roman Abramovich yang hobi gonta-ganti manajer, Chelsea sudah mengeluarkan uang lebih dari 110 juta paun (Rp 2,11 T) untuk membayar pinalti, terbesar di antara klub-klub lainnya. Apalagi manajer yang dipecat Chelsea biasanya bergaji tinggi seperti Jose Mourinho, Antonio Conte, dan Maurizio Sarri.

"Saya sempat berpikir begini saat ditunjuk pertama kali 'Lo, kenapa cuma 18 bulan?," ujar Tuchel seperti dikutip Daily Mail.

"Tapi saya baru sadar semenit kemudian: "Apa bedanya ya? Apa bedanya kalau mereka memberi saya kontrak 4,5 tahun? Mereka bisa memecat saya kapanpun juga kok" ," sambungnya.

"Jika mereka tidak puas, mereka tinggal memecat saya saya. Dan jika mereka memberi kontrak 4,5 tahun, maka mereka akan memberikan klausul untuk membayar saya ketika dipecat," tutup Thomas Tuchel soal kariernya di Chelsea.

(mrp/aff)

Hide Ads