Pep Guardiola Tidak Pandang Liverpool Sebelah Mata

Pep Guardiola Tidak Pandang Liverpool Sebelah Mata

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 07 Feb 2021 15:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 13: Manager of Manchester City, Pep Guardiola gives their team instructions during the Premier League match between Manchester City and Brighton & Hove Albion at Etihad Stadium on January 13, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around England remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Pep Guardiola Tidak Pandang Liverpool Sebelah Mata (Getty Images/Clive Brunskill)
Liverpool -

Liverpool lagi dalam tren yang jelek di Liga Inggris. Manajer Manchester City, Pep Guardiola tetap menganggap Liverpool adalah lawan yang kuat!

Big match Liga Inggris pekan ke-23 mempertemukan Liverpool vs Manchester City di Anfield Stadium pada Minggu (7/2/2021) malam WIB. Kedua tim lagi beda nasib.

Manchester City sedang menikmati lima kemenangan beruntun. Sementara Liverpool di lima laga terakhirnya, cuma dua kali menang, dua kali kalah, dan sekali seri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Citizens saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 47 poin unggul tujuh angka dari The Reds di posisi keempat.

Anfield pun lagi tidak angker, dua laga terakhir di kandang sendiri, Liverpool dua kali kalah beruntun dari Burnley dan Brighton.

ADVERTISEMENT

Manajer Manchester City, Pep Guardiola tidak memandang Liverpool sebelah mata. Baginya, Liverpool masih merupakan tim yang sulit untuk ditaklukkan.

"Pertandingan nanti adalah soal tiga poin. Ini adalah salah satu laga dari 38 pertandingan di liga, Liverpool masih merupakan tim yang kuat," terang Guardiola di situs resmi Manchester City.

"Liverpool memiliki pemain-pemain, para staff, sejarah, dan manajer yang top," sambungnya.

Pep Guardiola juga enggan melihat papan klasemen. Meski jaraknya cukup jauh dari Liverpool, Guardiola enggan buru-buru menyatakan kalau peluang juara timnya lebih baik dibanding The Reds.

"Saya tidak bisa memprediksi masa depan. Bisa saja kami menang, tapi bisa juga sebaliknya," kata Guardiola.

"Di awal musim, kami sempat tercecer sampai di peringkat ke-12. Sekarang kami di puncak klasemen, tapi entah apa yang terjadi nanti," tutup pria asal Spanyol tersebut.

(aff/cas)

Hide Ads