Satu kelemahan Manchester United di musim ini adalah bola mati. Terbaru, seperti kala diimbangi Everton dengan skor 3-3.
Manchester United vs Everton tersaji di Old Trafford, Minggu (7/2/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Kedua tim bermain imbang, masing-masing cuma dapat satu poin.
MU memimpin 2-0 di babak pertama berkat gol Edinson Cavani dan Bruno Fernandes. Namun, Everton membalas lewat Abdoulaye Doucoure dan James Rodriguez di paruh kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Scott McTominay sempat mengembalikan keunggulan MU. Kemenangan MU yang sudah di depan mata dibuyarkan oleh Dominic Calvert-Lewin yang menjebol gawang David de Gea di penghujung masa injury time.
Baca juga: Sudah Waktunya MU Parkir David de Gea? |
Lagi-lagi, bola mati pun menjadi kelemahan Setan Merah. Sebab gol Dominic Calvert-Lewin, tercipta dari skema bola mati di sisi kanan Manchester United yang berujung jadi gol.
"Ada beberapa tim di liga yang bagus dengan bola mati, salah satunya Everton. Hari ini kami menjadi korbannya," kata manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir dari Manchester Evening News.
"Sepak bola adalah tentang memasukkan bola ke satu gawang dan menjaganya agar tidak masuk ke gawang yang lain dan kami tidak berhasil mempertahankannya, itulah yang harus kami bayar," keluh Solskjaer.
![]() |
Bola mati juga jadi mimpi buruk bagi Manchester United di semifinal Piala Liga Inggris pada awal Januari kemarin. MU kalah dari Manchester City 2-0 yang gol-golnya juga tercipta dari skema bola mati.
"Kami seharusnya lebih baik dalam mengantisipasi bola mati," tegas Solskjaer.
Maka kini, Manchester United dirumorkan bakal menambah amunisi baru di lini pertahanan. Bisa jadi musim panas mendatang, Setan Merah bakal merekrut bek-bek baru demi bisa lebih kuat menghadapi bola mati lawan.