Performa Liverpool yang menurun musim ini terbilang wajar, Manchester City pernah mengalaminya. Ini buah dari performa luar biasa selama tiga musim beruntun.
Liverpool dalam titik terendahnya musim ini setelah dikalahkan 1-4 oleh City di Anfield, Minggu (7/2/2021) malam WIB. Kekalahan ini makin menyakitkan karena dua gol City diakibatkan blunder Alisson Becker, kiper terbaik di Inggris saat ini.
Kekalahan yang juga menegaskan periode buruk Liverpool di kandang setelah 68 pertandingan tanpa kalah. Sebab, Liverpool sudah empat pertandingan kandang terakhri tak pernah menang, termasuk hanya mencetak satu gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Liverpool kini tertahan di posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan 40 poin dari 23 laga, menurun 27 poin dari periode yang sama tahun lalu, dan bisa mengucapkan selamat tinggal kepada gelar juara. Sebab Manchester City dengan satu laga tersisa unggul 10 angka di puncak klasemen.
Performa demikian membuat Liverpool dikritik habis dan dianggap prestasi musim lalu saat menjuarai Liga Inggris cuma kebetulan. Tapi, buat Gary Neville yang notabene mantan pemain rival di Manchester United, apa yang dilalui Liverpool saat ini wajar.
Setelah tancap gas selama tiga musim terakhir dengan dua kali melaju ke final Liga Champions, lalu jadi juara Piala Dunia Antarklub, dan Premier League, Liverpool pasti akan mengalami penurunan performa.
Manchester City pun sama saja musim lalu usai menjuarai Liga Inggris dua tahun beruntun. Badai cedera, seperti Liverpool musim ini, membuat City kelimpungan dan kesulitan mengejar.
"Saya tidak mau mengkritik terlalu keras ketika Manchester City menurun musim lalu, setelah tampil luar biasa selama tiga tahun. Saya pun akan berlaku sama dengan Liverpool musim ini karena Anda tidak bisa terus-terusan tampil bagus selama empat tahun. Itu tidak mungkin," ujar Neville seperti dikutip Daily Mail.
"Pasti akan ada penurunan performa dan kita lihat itu saat ini, sudah pertanda bahaya, dan mereka sedang mengalaminya saat ini," sambungnya.
"Pemainnya banyak yang cedera, setelah empat tahun tancap gas dan ini musim yang aneh memang untuk mereka. Banyak hal bisa terjadi secara bersamaan dan cobaan banyak sekali untuk mereka. Saya rasa itu bukan masalah besar untuk mereka," tutup Gary Neville.