Mohamed Salah dituding diving kala Liverpool keok dari Leicester City. Si Raja Mesir sengaja menjatuhkan diri saat kalah berduel dengan lawan di kotak penalti.
Salah turun sebagai starter kala Liverpool tumbang 1-3 dari Leicester di King Power Stadium, Sabtu (13/1/2021) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Satu gol pemain 28 tahun itu dapat dibalas The Foxes via James Maddison, Jamie Vardy dan Harvey Barnes.
Ada satu kejadian yang memancing perdebatan penggemar perihal aksi Salah di lapangan. Eks bintang AS Roma itu diklaim sengaja menjatuhkan diri saat berduel dengan Ricardo Pereira di kotak penalti pada menit ke-11.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada momen tersebut, Mohamed Salah menyambut bola umpan yang diberikan kepadanya di kotak penalti. Upayanya itu dapat dipatahkan Pereira, sekaligus membuat Salah jatuh terguling.
Tayangan ulang menunjukkan kaki Pereira tidak menyentuh kaki Salah dan justru menginjak tanah di dekatnya. Alhasil, dia tidak dinyatakan bersalah dan Leicester lolos dari hukuman penalti.
Kejadian tersebut mendapat sorotan tajam dari eks striker West Ham United yang kini menjadi pundit, Dean Ashton. Dia menilai Pereira sama sekali tidak bersalah, melainkan Salah yang sengaja diving.
"Lihat, satu-satunya kemungkinan kontak di sana adalah dia menginjak tali sepatu Salah. Saya rasa dia melepaskan ikatan tali sepatu Salah dengan kontak seperti itu," kata Ashton kepada talkSPORT.
"Ketika anda melihat tayangan lambatnya, setiap sentuhan tampak seperti penalti. Namun untuk yang satu ini, jelas itu tidak mungkin penalti," dia menambahkan.
"Lagi-lagi Mohamed Salah akan kena kritikan karena caranya terjatuh di lapangan. Kaki dia seolah-olah menghilang!" ujarnya.
(bay/aff)