Liverpool Akan Dipermak Musim Depan, tapi Tidak Masif

Manajer Liverpool Juergen Klopp mengakui timnya butuh perubahan untuk bangkit musim depan. Tapi, bukan berarti The Reds akan cuci gudang.

Setelah menjuarai Liga Inggris musim lalu, Liverpool merosot drastis musim ini setidaknya dalam dua bulan terakhir. Serangkaian hasil buruk membuat Liverpool terlempar dari perburuan gelar juara dan terpuruk di posisi keenam.

Liverpool bahkan selalu kalah di empat pertandingan terakhirnya di Liga Inggris. Badai cedera jadi salah satu alasan mengapa Liverpool bisa seburuk ini.

Yang paling kentara adalah semua bek tengah seniornya absen panjang dan menimbulkan lubang menganga. Belum lagi Fabinho dan Jordan Henderson yang dipasan sebagai bek dadakan juga ikut-ikutan cedera.

Alhasil, Klopp harus bongkar pasang skuat sehingga melemahkan kekuatan tim, terutama di lini serang. Tapi di satu sisi, ada yang menilai skuat Liverpool saat ini sudah "mentok" dan perlu penyegaran.

Itu artinya Liverpool harus melepas sebagian besar pemainnya, terutam mereka yang tak berkontribusi banyak dan membeli pemain baru yang lebih segar demi melajukan tim lagi ke gelar juara.

Klopp menyebut hal itu sudah masuk dalam rencana klub musim panas nanti. Meski demikian, manajemen takkan melakukannya secara masif karena pastinya ada pemain yang dianggap masih bisa diberdayakan.

"Saya rasa ini bukan saatnya untuk perombakan besar-besaran. Skuat musim ini memang tidak banyak punya kesempatan bermain bareng, jadi saya rasa hal itu perlu jadi pertimbangan juga," ujar Juergen Klopp seperti dikutip ESPN.

"Di atas itu semua, yang pasti sedikit perombakan akan dilakukan, bereaksi atas situasi yang ada sambil juga merencanakan masa depan. Jujur, saya tidak yakin kami bisa melakukannya musim panas nanti, tapi kami akan mencobanya," sambungnya.