Final Piala Liga Inggris tak cuma jadi kesempatan bagi Tottenham Hotspur untuk meraih trofi. Laga ini juga dinilai bisa jadi penentu kelanjutan masa depan Harry Kane.
Meski punya catatan individu yang mengesankan, Harry Kane sama sekali belum pernah meraih gelar juara bersama Tottenham. Maka, striker berusia 27 tahun itu kerap disarankan hengkang dari Tottenham agar bisa meraih gelar-gelar penting.
Usai tersingkir dari Liga Europa, peluang Tottenham untuk meraih trofi musim ini hanya tersisa di Piala Liga Inggris. Pasukan Jose Mourinho itu akan menghadapi Manchester City di partai puncak yang akan digelar pada 25 April.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain Tottenham Glenn Hoddle menyadari pentingnya final Piala Liga Inggris untuk bekas klubnya itu. Jika Tottenham jadi juara, menurutnya bukan tidak mungkin Kane akan tetap bertahan.
"Final Piala Liga Inggris melawan Manchester City, bagi Harry Kane, tim, Daniel Levy, persimpangan Tottenham, adalah sungguh pertandingan yang sangat besar," ujar Hoddle di Evening Standard.
"Itu bisa dilakukan, Anda bisa mengalahkan Manchester City di satu pertandingan, tidak diragukan."
"Kalau itu terjadi, maka mungkin akan membuat Harry berpikir kalau itu bisa jadi batu loncatan untuk lebih banyak trofi dan saya kira dia dengan senang hati akan bertahan di Tottenham."
Meski demikian, Glenn Hoddle juga tak akan terkejut jika Harry Kane pada akhirnya meninggalkan Tottenham Hotpsur. Dia juga yakin fans tak akan menyalahkan Kane jika itu terjadi.
"Tapi kalau ada tim terbaik di dunia, menawarkan uang dan kesempatan meraih trofi, pasti membuatnya sedikit tertarik," lanjut Hoddle.
"Tidak akan ada yang menyalahkan kalau dia meninggalkan Tottenham. Bahkan fans berat Spurs akan memahaminya. Pertandingan melawan City ini adalah hal besar untuk klub."
Harry Kane masih terikat kontrak dengan Tottenham sampai 2024. Klub-klub yang sejauh ini dikaitkan dengannya antara lain Mancheter City dan Real Madrid.