.webp)
Manchester United akan memasuki fase krusial di musim 2020/2021 terkait misi meraih trofi. Maka Setan Merah tak boleh panik sedikit pun.
MU dan klub-klub Inggris lainnya akan berkompetisi lagi akhir pekan ini di Premier League, setelah libur dua pekan jeda internasional. Tapi, jeda kali ini boleh dibilang tak menyenangkan untuk The Red Devils.
Sebab sebelum jeda itu, mereka tersingkir di perempatfinal Piala FA usai dikalahkan Leicester City dengan skor 1-3. Itu artinya peluang meraih trofi musim ini berkurang satu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU cuma punya Liga Europa sebagai kesempatan terakhir meraih gelar juara. Sementara, Premier League sepertinya nyaris mustahil untuk dimenangi mengingat jarak 14 poin dengan Manchester City di puncak dan musim tinggal tersisa sembilan pekan.
Apalagi City performanya begitu stabil dengan materi pemain berlimpah. Maka dari itu para pemain MU harus bisa melupakan kekecewaan di Piala fA dan tidak panik terkait kans meraih trofi musim ini.
Skuat The Red Devils harus tetap tenang menjelang fase krusial. Jika tidak, yang ada trofi Liga Europa gagal diraih dan bisa-bisa gagal finis empat besar.
"Kami punya tim yang berisikan para pemain top, berkualitas," ujar gelandang MU, Scott McTominay, kepada ESPN.
"Orang-orang sering cepat lupa soal performa apik kami belakangan ini. Memang ada beberapa hasil buruk yang bikin kami down. Tapi tim terus berkembang. Ini bukan saatnya panik," sambungnya.
Manchester United kini berada di posisi kedua klasemen dengan 57 poin, unggul delapan angka dari West Ham United di urutan kelima, MU akan bertemu Brighton & Holve Albion akhir pekan ini.
Di Liga Europa, MU bertemu Granada pada babak perempatfinal pekan depan.
