.webp)
Sergio Aguero adalah pemain paling berpengaruh di era kejayaan Manchester City. Mikel Arteta bahkan sedih mengetahui Aguero tak lagi bersama Man City musim depan.
Kontrak Sergio Aguero dengan Manchester City akan berakhir pada bulan Juni mendatang. Manajer Manchester City Pep Guardiola pada Senin (29/3/2021) telah menemuinya, untuk memberi tahu bahwa klub tak akan memperpanjang kontrak penyerang asal Argentina tersebut.
Ini berarti kebersamaan Aguero dan Man City yang terjalin sejak 2011 akan berakhir. Dia memenangi 13 trofi bersama The Citizens, termasuk empat titel Premier League, plus menjadi top skorer sepanjang masa klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenangan fantastis Man City bersama Aguero adalah saat golnya di injury time melawan Queens Park Rangers, yang menjadi penentu klub meraih gelar Liga Inggris 2011/2012. Itu sekaligus menandai akhir puasa gelar liga untuk Si Manchester Biru yang sempat berjalan selama 44 tahun.
Arteta pernah merasakan ikut berada satu tim dengan Aguero di Man City. Sebelum menukangi Arsenal, pria asal Spanyol itu bertugas sebagai asisten manajer Pep Guardiola pada 2016 sampai 2019.
Baca juga: Arsenal Mau Aguero? |
"Saya pikir siapa pun yang pernah dekat dengan Aguero akan mengatakan hal yang sama. Saya pikir dia mungkin wajah utama, atau salah satu dari tiga wajah utama, yang mengangkat proyek klub," kata Arteta seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.
"Anda membutuhkan kepemimpinan, Anda membutuhkan kualitas dan Anda membutuhkan pemain untuk menciptakan momen ketika Anda mulai membangun proyek seperti yang Man City lakukan. Aguero mungkin adalah wajah terbesar dari proyek itu," sambungnya.
"Bukan hanya cara dia bermain, tapi juga kepribadiannya, karismanya, cara dia dicintai oleh semua orang di klub itu. Sedih melihat seseorang seperti dia pergi, tapi saya pikir dengan apa yang dia lakukan dia akan ada dalam sejarah Man City," tegasnya.
(ran/mrp)
