Premier League menggelar rapat bersama tim pesertanya membahas European Super League. Sebanyak 14 klub Liga Inggris menyatakan menolak kompetisi itu.
European Super League diketahui turut digagas oleh enam anggota Premier League. Mereka adalah Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
European Super League kemudian dikecam, karena hendak memisahkan diri dari otoritas saat ini, yakni UEFA. Padahal, UEFA sudah punya kompetisi Liga Champions di level antarklub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara liga-liga top Eropa jelas berada di bawah naungan UEFA. Hal itu membuat Premier League membahasnya.
Pada Selasa (20/4/2021) waktu setempat, Premier League dan FA pun bertemu dengan 14 tim selain penggagas European Super League. Mereka membahas implikasi langsung dari ajang tersebut.
Dan hasilnya adalah penolakan dari ke-14 tim Liga Inggris itu. "Ke-14 klub pada pertemuan tersebut dengan suara bulat dan keras menolak rencana kompetisi tersebut," tulis pernyataan Premier League.
"Liga Premier sedang mempertimbangkan semua tindakan yang tersedia untuk mencegahnya berkembang, serta meminta pertanggungjawaban Pemegang Saham yang terlibat di bawah aturannya," jelas Premier League.
Lebih lanjut, Premier League juga meminta keenam tim yang bergabung European Super League untuk membatalkan keputusannya.
"Liga akan terus bekerja dengan para pemangku kepentingan utama, termasuk kelompok penggemar, Pemerintah, UEFA, FA, EFL, PFA dan LMA, untuk melindungi kepentingan terbaik dari permainan, dan meminta klub-klub yang terlibat dalam kompetisi yang diusulkan untuk segera menghentikan keterlibatan mereka," jelas Premier League.
"Liga Premier ingin mengucapkan terima kasih kepada penggemar dan semua pemangku kepentingan atas dukungan yang telah mereka tunjukkan minggu ini tentang masalah penting ini. Reaksi tersebut membuktikan betapa piramida terbuka dan komunitas sepak bola kami berarti bagi orang-orang," tutup pernyataan Liga Inggris.