Manchester United ditunggu sebuah torehan manis saat bertandang ke Leeds United, akhir pekan ini. Sebuah torehan yang terakhir kali dicapai 20 tahun silam.
MU akan menyambangi Leeds di Elland Road dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (25/4/2021). Setan Merah memenangi pertemuan pertama kedua tim dengan skor 6-2 di Old Trafford, Desember 2020.
Ketika itu, MU langsung mengambil kendali permainan dengan unggul empat gol lebih dulu yang dibukukan Scott McTominay (2), Bruno Fernandes, dan Victor Lindelof. Leeds membalas melalui Liam Cooper, lalu diberondong MU dengan dua gol lain dari Daniel James dan penalti Fernandes sebelum mencetak gol hiburan yang dibuat Stuart Dallas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kemenangan telak itu, MU kini berpeluang mengulang torehan manis untuk ketiga kalinya. Diungkapkan Opta, MU menatap kemenangan ganda dalam semusim untuk ketiga kalinya melawan Leeds di kompetisi level teratas setelah musim 1996/97, dan 1999/00.
Akan tetapi, Leeds United sedang tampil oke belakangan ini usai tidak terkalahkan dalam lima pertandingan liga terakhirnya dengan mengantongi tiga kemenangan. Salah satu kemenangan itu didapat saat the Peacocks menumpas Manchester City 2-1 di Etihad, dua pekan lalu.
Manchester United sudah jelas lebih diunggulkan saat melawan Leeds. Namun begitu, gelandang MU Fred mendesak timnya supaya tetap waspada.
"Itu akan menjadi sebuah pertandingan yang sulit, tapi kami akan mempersiapkannya dengan baik di pekan ini," kata dia. "Aku tidak tahu apakah itu merupakan performa terbaik kami di musim ini, [tapi] menang 6-2 itu sudah tentu hasil yang hebat.
"Dua gol Scott di menit-menit awal membantu kami mengendalikan permainan, tapi mereka itu lawan yang sangat sulit karena memainkan sepakbola dengan intensitas yang sangat tinggi, mereka kuat, dan selalu ingin menyerang."
"Kami sedang mempersiapkan pertandingan ini. Kami tahu bagaimana mereka bermain dan kami ingin berada dalam bentuk terbaik kami untuk mendapatkan kemenangan," lugas Fred jelang Leeds vs MU.
(rin/cas)