Liverpool Merosot, Klopp: Solusinya Tak Melulu Transfer

Liverpool merosot performanya dari juara bertahan menjadi tim yang terancam tak lolos Liga Champions. Desakan untuk mendatangkan pemain-pemain top lagi muncul.

Liverpool memulai musim ini dengan status juara bertahan, tapi lantas terlempar dari persaingan gelar dan kini berjuang finis empat besar. 'Si Merah' masih tertahan di posisi enam dengan 57 poin dari 34 laga, tertinggal tujuh poin dari Chelsea di urutan empat (36 laga).

Menurunnya performa musim ini sudah memunculkan desakan untuk memperkuat beberapa sektor, di antaranya lini serang dan pertahanan. Liverpool, yang musim ini baru bikin 57 gol berbanding total 85 gol musim lalu, dikaitkan dengan Kylian Mbappe untuk pos penyerang.

Di lini pertahanan, sejumlah nama seperti Ibrahima Konate, David Alaba, dan Kalidou Koulibaly terus dihubung-hubungkan. Fakta bahwa bek-bek utama seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip mengalami cedera-cedera parah musim ini, bikin penggemar khawatir apakah mereka bisa kembali ke level terbaik.

Manajer Liverpool Juergen Klopp menegaskan bahwa persoalan ini tidak serta-merta bisa dituntaskan dengan transfer-transfer. Terlebih klub juga tidak dalam kondisi yang ideal untuk melakukan manuver-manuver besar di bursa.

"Situasinya tidak benar-benar berubah: dunia sepakbola, dunia tempat kita hidup itu sendiri, dalam posisi sangat sulit. Dengan struktur yang kami punya di sini, kami tidak serta-merta menyelesaikan masalah di bursa transfer," ungkap Klopp dikutip Sky Sports.

"Kita tidak bilang 'Ayo tukar 5 atau 10 pemain', bukan cuma itu tidak diperlukan, tapi juga kita tidak bisa melakukannya. Kalau kami tidak mengalami masalah cedera, perjalanan musim bisa saja berbeda," imbuhnya.

Liverpool dihantam krisis, khususnya di lini belakang untuk sebagian besar jalannya musim. Virgil van Dijk dan Joe Gomez absen sejak Oktober dan November, sedang Matip diganggu berbagai cedera sedari September hingga saat ini.

Tanpa masalah cedera, Klopp percaya perjalanan Liverpool bakal berbeda.

"Bisakah kami jadi juara? Saya tidak tahu, tapi musim bakal tampak berbeda. Lolos ke Liga Champions itu luar biasa sulit, tapi kami akan punya peluang lebih baik daripada sekarang tanpa masalah yang kami punya," tandasnya.