Mengapa Operanmu ke Arah Gawang Kosong Chelsea, Jorginho?

Mengapa Operanmu ke Arah Gawang Kosong Chelsea, Jorginho?

Lucas Aditya - Sepakbola
Kamis, 13 Mei 2021 20:05 WIB
LONDON, ENGLAND - MAY 12: Kepa Arrizabalaga and Jorginho of Chelsea cut dejected figures as Emile Smith Rowe of Arsenal (not pictured) scores their sides first goal  during the Premier League match between Chelsea and Arsenal at Stamford Bridge on May 12, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Jorginho dikritik karena back pass berujung gol saat Chelsea tumbang dari Arsenal. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
Jakarta -

Jorginho melakukan blunder fatal saat Chelsea tumbang dari Arsenal di Liga Inggris. Arah back pass Italiano itu pun dikritik.

Chelsea tumbang 0-1 dari Arsenal. Dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB, Emile Smith-Rowe yang menjadi penentu kemenangan tim tamu.

Jorginho melakukan kesalahan pada menit ke-15. Dia mendapatkan tekanan dari pemain Arsenal, sampai harus melakukan back pass.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arah bola tendangan Jorginho menuju gawang Chelsea yang sudah kosong. Kepa Arrizabalaga sampai berjibaku untuk menghalaunya keluar.

Bola rebound dikuasai Pierre-Emerick Aubameyang, dikirim ke Smith-Rowe. Pemain 20 tahun itu sukses memanfaatkan peluang untuk menjebol gawang Chelsea.

ADVERTISEMENT

Eks pemain Liverpool, Jamie Redknapp, menilai bahwa arah operan Jorginho itu tak wajar.

"Itu merupakan satu dari banyak kesalahan, kesalahan dari pemain tengah yang wajarnya sangat bagus menguasai bola, sangat piawai," kata Redknapp di Daily Mail.

"Ada aturan ketika anda memberi operan ke belakang, anda tak pernah mengumpannya ke arah antara lebar gawang. Dia melakukan itu, mereka berpikir bahwa mereka akan bisa mengatasi itu."

"Aubameyang melakukan hal luar biasa, mengumpannya ke Smith-Rowe. Dia seakan melakukan sepakan dengan kurang sempurna. Mereka memaksa lawan melakukan kesalahan, tapi cuma bisa sekali," kata dia menambahkan.

Kekalahan Chelsea ini membuat persaingan untuk finis empat besar menjadi kian sengit. Poin Si Biru tertahan di angka 64 hasil 36 kali bertanding, berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris. Chelsea dibayangi oleh West Ham United (58 poin) dan Liverpool (57 poin - 34 kali bermain).




(cas/raw)

Hide Ads