Jamie Vardy adalah Bukti Tak Ada Kata Terlambat Meraih Mimpi

London -

Jamie Vardy sukses membawa Leicester City juara Piala FA musim ini. Dirinya menjadi bukti bahwa tidak ada kata terlambat untuk meraih mimpi.

Leicester City membungkam Chelsea 1-0 pada babak final Piala FA 2020/2021 di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB. Gol semata wayang The Foxes itu dicetak Youri Tielemans.

Ini merupakan trofi Piala FA perdana Leicester sepanjang sejarah klub. Klub yang bermarkas di King Power Stadium itu sebelumnya empat kali menjadi runner-up pada 1949, 1961, 1963, serta 1969.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu, raihan trofi tersebut juga jadi torehan manis buat striker gaek Leicester City, si Jamie Vardy.

Jamie Vardy dan trofi Piala FA (Getty Images/Pool)

Jamie Vardy terus jadi andalan Leicester City musim ini, meski sudah berusia 34 tahun. Walau tanpa torehan gol di empat laga Piala FA, kehadiran Vardy begitu dibutuhkan di lini depan.

"Vardy berduet dengan Iheanacho di depan dan membuat lawan kesulitan. Dia adalah sosok penting buat tim ini," kata manajer Leicester City, Brendan Rodgers seperti dilansir dari Sky Sports.

Jamie Vardy sendiri sudah mengemas 13 gol dari 32 laga di Liga Inggris. Enam musim terakhir catatan golnya konsisten dengan menembus dua digit.

Leicester's Jamie Vardy chases the ball during the English Premier League soccer match between Leicester City and Southampton at the King Power Stadium in Leicester, England, Saturday, Jan. 16, 2021. (Tim Keeton/Pool via AP)

Jamie Vardy, terus jadi mesin gol Leicester City (AP/Tim Keeton)

Dilansir ESPN, perjalanan karier Jamie Vardy begitu luar biasa. Di usia 27 tahun, Vardy sebenarnya baru memulai debut di Liga Inggris dan di usia segitu sudah dinilai terlambat.

Namun, Vardy tidak peduli. Vardy tetap menikmati permainannya di lapangan dan mengerjakan tugasnya untuk mencetak gol.

10 Tahun lalu, Jamie Vardy masih berkarier di kompetisi kasta kelima di Inggris bersama Fleetwood. Barulah di tahun 2012, Leicester City membelinya seharga cuma 1 juta paun atau setara Rp 19 miliar.

Pelan tapi pasti, Vardy membuktikan diri. Dua kali titel top skor Liga Inggris disabetnya dan puncaknya menjuarai Liga Inggris di musim 2015/2016. Vardy juga mampu menembus Timnas Inggris.

Mimpi Jamie Vardy belumlah habis. Musim ini, dia masih berjuang membawa Leicester finis tiga besar. Dan musim-musim berikutnya sampai setidaknya kontraknya habis di 2023, Vardy bisa saja meraih trofi lagi.